IBL

Kyrie Irving merasa jiwa muda sebagai seorang pemain NBA membutakan hatinya. Dia lebih mementingkan diri sendiri ketimbang urusan tim. Kali ini, Irving tampak lebih dewasa ketika dirinya mengatakan lebih memikirkan cara agar Brooklyn Nets bisa menjadi juara NBA.

Irving melontarkan pernyataan tersebut setelah dirinya memimpin Nets mengalahkan Golden State Warriors, 125-99, di malam pembuka musim 2020-2021, Selasa, 22 Desember waktu Amerika Serikat. Irving mencetak 26 poin, empat rebound, dan empat asis. Pemain berusia 28 tahun tersebut merasa prihatin dengan gelar individu yang banyak, tapi tidak memikirkan kepentingan tim. Meski faktanya, Irving pernah mengantarkan Cleveland Cavaliers juara NBA 2016 bersama LeBron James.

"Saya harus melewati perjalanan yang panjang untuk sampai di titik ini. Untuk belajar tentang menjadi pemain basket yang hebat, bukan tentang pahlawan bagi tim," kata Irving, dikutip dari Yahoo!Sports.

"Sebagai pemain muda, pikiran akan tertuju pada mencetak banyak poin dan melakukan banyak hal, mendapatkan penghargaan individu. Saya juga pernah melakukan hal yang sama. Namun, saya terjebak dalam karier saya ketika mencoba menjadi pahlawan basket."

Langkah menuju kedewasaan seorang Irving dimulai pada 30 Juni 2019 lalu. Irving, Kevin Durant, dan DeAndre Jordan membuat perjanjian untuk memasuki bursa pemain "free agent" dan berkumpul di Brooklyn. Mereka akan menyulap Nets menjadi tim yang tidak terkalahkan. Hasilnya bisa dilihat setelah 18 bulan kemudian. Nets dengan tiga pemain tersebut mendominasi Steph Curry dan Warriors di gim pertama musim reguler 2020-2021.

Irving pun sudah berubah setelah gim pertama. Khususnya tentang sikapnya terhadap media. Saat kamp pelatihan hingga pramusim, Irving sengaja menghindar dari media. Setelah memenangkan gim pertama, dia lebih banyak bicara dan bersahabat dengan media. Irving mengatakan inilah waktu yang tepat, situasi yang tepat, dan lingkungan yang tepat baginya untuk mengembangkan diri sebagai pribadi yang berbeda.

"Saya tidak peduli lagi dengan penghargaan individu. Itu tidak jadi masalah bagi saya. Saya tidak membutuhkan gelar All-NBA, saya tidak butuh disebut MVP, saya hanya ingin menjadi juara bersama tim yang hebat. Mencoba mencetak sejarah dengan cara kami, dan kami senang melakukannya," tegas Irving.

Perubahan sikap dan perilaku Irving tersebut mendapat pujian dari kepala pelatih Steve Nash. Dia berharap Irving tetap fokus pada tujuannya untuk menjadikan Nets sebagai tim terbaik di liga.

"Dia menyadari masih banyak langkah yang harus diambil. Saya pilih Irving mulai menikmati prosesnya. Dia juga sangat bersyukur bisa kembali ke lapangan yang dirindukan. Kami mencoba meraih target dengan cara yang benar. Saya beruntung bisa memiliki pemain sekaliber Irving, juga perubahan karakter yang luar biasa sudah terjadi padanya," ungkap Nash, seperti dilansir forbes.com.

Nets akan melakukan pertandingan kedua di musim reguler 2020-2021 melawan Boston Celtics, pada 25 Desember waktu setempat. (tor)

Foto: nba.com/nets

Komentar