IBL

Indonesian Basketball League (IBL) 2021 baru akan digelar sekitar satu bulan lagi, namun melihat apa yang terjadi di jeda musim ini, rasanya semua tim sudah siap 100 persen atas timnya. Kepastian pemain naturalisasi bisa ikut bertanding juga semakin memastikan bahwa tim-tim tidak akan melakukan perubahan lagi dalam waktu dekat ini.

Menilik nama-nama besar di jagad basket Indonesia pun, nyaris semua pemain sudah mengumumkan kepindahannya (utamanya barisan pemain eks Stapac yang membela Indonesia Patriots musim lalu). Praktis hanya Kaleb Ramot Gemilang yang sampai detik ini belum kita ketahui akan membela tim mana. Kaleb pun dikabarkan sedang proses pemulihan cedera.

Atas dasar ini, rasanya ini adalah waktu yang tepat untuk kami membuat daftar 10 pemain terbaik IBL untuk musim depan. Serupa dengan daftar pemain terbaik NBA yang kami rilis beberapa waktu lalu, daftar kali juga jadi rilisan pertama kami. Mengingatkan sekali lagi, “terbaik” adalah satu dari ribuan kata sifat dan semua kata sifat bersifat relatif. Untuk bagian pertama ini, kami akan mengulas tiga nama lebih dahulu, mereka yang ada di posisi 10 – 8.

10.Nuke Tri Saputra

Membuka daftar ini adalah Nuke Tri Saputra. Nuke adalah top skor ketiga liga di musim 2019 – 2020 dengan 10,0 poin. Meski terlihat produktif, Nuke masih memiliki masalah tentang efisiensi tembakannya. Nuke masih kerap “membuang” kesempatan menembaknya. Akurasi tripoin Nuke di angka 26 persen, akurasi tembakan gratisnya di angka 65 persen, dan efisiensi keseluruhannya (eFG%) masih di angka 35 persen.

Pun demikian, untuk Bima Perkasa, Nuke adalah sosok utama dalam permainan mereka. Kelebihan lain dari Nuke adalah kemampuan bertahannya yang juga cukup solid. Pekerjaan rumah efisiensi tembakan ini, jika ia perbaiki dengan tepat, maka Nuke akan menjadi ancaman nyata untuk liga. Ditambah kehadiran sosok-sosok seperti Tifan Eka Pradita, Rachmad Febri Utomo, dan Galank Gunawan, peluang Nuke untuk meningkatkan catatan pribadinya serta prestasi Bima Perkasa secara keseluruhan.

9.Arki Dikania Wisnu

Memasukkan nama Arki Dikania Wisnu di daftar ini sebenarnya lebih ke faktor kebiasaan saja, selayaknya memasukkan nama Meryl Streep di daftar Oscar. Arki memang sudah cukup berubah secara permainan. Namun, hal itu tak lepas dari hantaman cedera yang menderanya silih berganti. Pun demikian, saat bermain di Patriots musim lalu, Arki masih memberikan sumbangsih yang baik, secara statistik.

Arki masih membukukan 7,1 poin, 3,5 rebound, 2,7 asis, dan 1,3 steal per gim. Sejauh ini, Arki juga masih belum terhenti saat menyerang ke area kunci. Terbukti dengan efisiensi tembakan (eFG%) Arki masih cukup baik di angka 52 persen meski ia hanya memiliki 0,6 percobaan tripoin per gim. Seiring dengan kembalinya ia ke Satria Muda, ditambah jika kondisi kesehatannya 100 persen, rasanya Arki masih akan menghadirkan masalah untuk lawan-lawannya di IBL.

8.Henry Cornelis Lakay

Henry Cornelis Lakay atau yang akrab disapa Hengky Lakay mungkin nama yang mengejutkan di sini. Namun, jika Anda lihat lagi permainannya, maka Anda tahu Lakay memang layak di sini. Lakay adalah bigman yang paling efektif di liga (dibandingkan dengan menit bermain yang setara dengannya). Bermain 28,1 menit per gim, Lakay memiliki eFG% di angka 52 persen dengan catatan 6,8 poin dan 4,2 rebound per gim.

Peran Lakay juga cukup terasa di pertahanan Satya Wacana Salatiga dengan catatan 0,8 steal dan 0,5 blok per gim. Satu lagi keunggulan Lakay adalah akurasi tripoin di angka 33 persen dengan percobaan 1,5 per gim. Jika Anda tidak terlalu memperhatikan Lakay musim lalu, mulai musim depan, jangan lepaskan pandangan Anda!

Foto: Harianto

 

Komentar