IBL

Meski berada di dasar klasemen pada NBA 2019-2020, ternyata Golden State Warriors menjadi klub paling diminati oleh para pemain NBA. Salah satu faktornya karena keberadaan Steve Kerr. Pelatih yang dianggap bisa membantu pemain menemukan jati diri mereka.

Sebut saja Kevin Durant, Andre Iguodala, Shaun Livingston, David West, Andre Bogut, hingga JaVale McGee. Mereka menjadi bukti kemampuan Kerr membangkitkan semangat bermain setelah menemui kebuntuan dalam kariernya. Alasan tersebut yang membuat DeMarcus Cousins bersedia membubuhkan tanda tangan ke kontrak Warriors pada tahun 2018 lalu. Tetapi cedera Achilles membuat harapannya pupus. Kasus Cousins jadi pengecualian dalam hal ini.

Durant menjadi contoh nyata sentuhan tangan dingin Steve Kerr. Sejak 2007 hingga 2016, Durant berjuang mendapatkan gelar juara NBA berkali-kali bersama Seattle SuperSonics maupun Oklahoma City Thunder. Durant kemudian pindah ke Warriors. Dia berhasil menjadi juara NBA dua kali (2017 dan 2018), serta menjadi MVP Final NBA dua kali 2017 dan 2018).

Karier Andrew Bogut juga biasa-biasa saja ketika di Milwaukee Bucks sejak 2005 hingga 2012. Bogut dan Stephen Jackson dikirim ke Warriors, untuk ditukar dengan Monta Ellis, Ekpe Udoh dan Kwame Brown. Pada 2013-2014, Bogut harus berjuang menghadapi cedera. Lalu Steve Kerr datang di tahun 2014 dan memberinya tugas yang lebih ringan, yaitu membantu membuka ruang tembak untuk Stephen Curry dan Klay Thompson. Meski tidak memberi kontribusi besar dari sisi poin dan rebound tapi Bogut tampil 67 gim dengan 65 kali sebagai pemain inti. Saat Warriors menjadi juara NBA 2015, Bogul tampil 19 gim di playoff dengan catatan rata-rata 4,7 poin, 8,1 rebound, dan 1,9 asis per gim.

Cerita Shaun Livingston juga serupa. Masuk NBA sejak tahun 2004, Livingston sudah pernah bermain di beberapa klub, seperti LA Clippers, Miami Heat, OKC Thunder, Washington Wizards, Milwaukee Bucks, Cleveland Cavaliers hingga Brooklyn Nets. Pada 11 Juli 2014, Livingston menandatangani kontrak dengan Warriors selama tiga musim senilai AS$16 juta. Livingston tiba-tiba menjelma jadi pemain kunci di bangku cadangan Warriors. Livingston membantu Warriors memenangkan gelar NBA tiga kali (2015, 2017 dan 2018).

Steve Kerr menyebut Livingston sebagai salah satu fondasi Warriors selama enam tahun terakhir. Setelah pensiun, Livingston diangkat menjadi Director of Players Affairs and Engagement.

Beberapa pengamat NBA mengatakan bahwa ketika bursa jual-beli pemain dibuka, maka Warriors akan jadi tujuan utamanya. Bukan hanya pemain yang punya kontrak dengan klub saja, tapi mereka yang berstatus bebas agen juga bakal mengincar klub ini. Termasuk barisan pemain debutan. Seperti dikutip dari bluemanhoop.com, ruki NBA menganggap Warriors sebagai klub tujuan paling ideal.

Warriors sebenarnya sudah punya tiket Draft NBA pilihan kedua secara keseluruhan. Tetapi semua pemain dalam Draft berharap dipilih oleh tim asuhan Steve Kerr.

Tyrese Halliburton selaku kepala pelatih Iowa State mengatakan bahwa pemainnya yang berposisi sebagai garda utama berharap dipilih oleh Warriors atau San Antonio Spurs. Halliburton melihat bahwa Steve Kerr dan Gregg Popovich adalah pelatih yang mampu mencetak garda terbaik di liga.

Sementara itu, Tom Crean, kepala pelatih Georgia, yang selama ini melatih Anthony Edwards berharap anak asuhnya ada di urutan kedua, sehingga bisa dipilih oleh Warriors. Lalu yang terakhir, orang tua Obi Toppin berharap putranya diambil Warriors.

Padahal para pemain baru di NBA tahu bahwa mereka hanya mendapat peran kecil bila masuk di tim Warriors. Sebab ada tiga ikon utama Warriors yang sulit untuk digantikan. Mereka adalah Stephen Curry, Klay Thompson, dan Draymond Green.

Joe Lacob dan Bob Myers berhasil menyulap tim yang hanya lolos dua kali dalam 18 musim, menjadi salah satu klub terbaik di NBA. Steve Kerr sebagai kepala pelatih dikenal sebagai pribadi yang tenang dalam menghadapi segala situasi. Baik saat tim di atas, hingga saat mereka terjun ke dasar klasemen.

Warriors akan mencoba bangkit di musim 2020-2021. Steve Kerr ternyata punya motivasi ekstra untuk mengarungi musim depan. Dia kini mengincar Los Angeles Lakers yang menjadi tim terbaik di liga. Kerr mengatakan hal tersebut kepada pers di Chase Center, setelah dirinya memilih dalam pemilu Presiden Amerika Serikat 2020.

"Saya adalah penggemar Lakers, selama masa kecil saya. Tetapi sekarang, saya tidak suka dengan mereka. Banyak yang sudah berubah," katanya, seperti dikutip dari Essentially Sports.

Kerr akan berusaha mendapatkan gelar juara NBA yang sudah lepas dua musim beruntun. Namun dia menyimpan keinginan agar timnya bisa merebut gelar tersebut langsung dari Lakers. Artinya, Steve Kerr berharap Warriors bertemu Lakers di Final NBA 2021. (tor)

Foto: USA Today

Komentar