IBL

LeBron Raymone "Bronny" James mungkin harus menunggu beberapa tahun lagi sebelum mendapatkan bayaran jutaan dolar dari tim NBA. Tetapi, sebelum itu terjadi, pemain potensial tersebut justru sudah mengibarkan bendera merah. Video Bronny menghisap mariyuana beredar luar di media sosial. Putra LeBron James itu mendapat kecaman karena tindakannya tersebut.

Bronny James jelas menjadi sorotan karena mengikuti jejak ayahnya. Bronny yang kini berusia 15 tahun memiliki ketrampilan yang istimewa, dan diharapkan jadi bintang besar NBA suatu saat nanti. Dengan tinggi 1,88 meter, tersebut menjadi pemain amatir paling menarik di Amerika Serikat. Bronny kini bermain untuk Sierra Canyon School di Los Angeles. Dia bergabung dengan Zaire, putra Dwyane Wade.

Semua gerak-gerik Bronny jadi sorotan. Dia sendiri punya 5,6 juta pengikut di Instagram. Jadi apa pun yang dilakukan Bronny pasti diperhatikan oleh netizen. Sayangnya, pada hari Sabtu, 19 September, beredar video Bronny menghisap mariyuana, yang akhirnya viral di media sosial.

Video tersebut berisi remaja yang menghisap mariyuana. Video tersebut memang sudah tidak ada lagi di profil media sosial Bronny. Tapi netizen sudah berhasil menangkap gambar tersebut (screenshot). Terlepas dari legalitas dan moralitas, keputusan Bronny mengunggah video tersebut tampaknya dipertanyakan semua pihak. Bagaimana pun, tim NBA tidak ingin memberikan jutaan dolar kepada pemain yang tidak bisa dipercaya.

Sebuah tim NBA akan menginvestasikan waktu dan uang kepada pemain dengan harapan bisa menjadi wajah tim dengan cara positif. Mengungah video merokok mariyuana tidak membuat manajer, pelatih, atau eksekutif tim NBA senang. Selain itu, mengingat usianya, Bronny dianggap melakukan kesalahan yang bisa berpengaruh pada masa depannya.

Bronny seharusnya belajar dari kasus Laremy Tunsil. Pemain NFL yang gagal jadi pilihan pertama dalam tepat beberapa jam sebelum Draft NFL 2016. Tunsil awalnya menjadi pilihan pertama dalam Draft NFL dengan nilai kontrak sekitar AS$10 juta. Tetapi pada malam draft, akun Twitter-nya diretas sesorang dan menunggah videonya tengah menghisap mariyuana. Meski video tersebut dihapus dengan cepat, tetapi Tunsil harus menerima kenyataan dirinya turun ke urutan ke-13. Meski video tersebut sudah lama direkam, tetapi bisa berpengaruh kepada masa depannya.

Bronny James mungkin bisa memperbaiki kesalahan ini. Tetapi tidak bisa menghapus jejak digital yang bisa memengaruhi kariernya kelak. (tor)

Foto: Sportcasting

Komentar