IBL

LeBron James selalu membuat orang berdecak kagum di setiap pertandingan yang dilakoninya. Entah karena slam dunk menawannya, asis indahnya, atau blok kerasnya yang sampai membuat bola terbang keluar lapangan. Namun, pada satu waktu, semuanya serba terbalik.

Kala itu LeBron berada di sebuah lapangan; menonton anaknya, LeBron “Bronny” James Jr., 13 tahun, bermain dalam sebuah turnamen di Southwest Miami Senior High School pada akhir Juni 2018. Di salah satu pertandingannya, Bronny melantun bola dari area pertahannya ke ring lawan, lalu sekejap kemudian melompat untuk melakukan dunk.

Ya, anak SMP itu berusaha menombok ring dengan tenaganya sendiri. Tidak masuk memang, tapi cukuplah membuat semua orang tampak heboh melihatnya melakukan itu—termasuk LeBron!

“Pertama kali ia mencobanya (slam dunk) dalam sebuah pertandingan hari ini!” ujar LeBron seperti ditulis di keterangan video yang ia unggah di Instagram (@kingjames).

Sebagai seorang ayah, LeBron tampak senang anaknya melakukan itu. Ia bahkan sampai berdiri dari duduknya karena saking terkejut. Andai Bronny memasukkannya, mungkin, kehebohan akan pecah lebih dari itu.

“Yang terkejut bukan hanya saya, tetapi semua orang di lapangan,” masih kata LeBron.

Dalam—setidaknya—lima tahun ke depan, mungkin, seperti itulah gambaran keluarga James. Bronny akan bermain di NBA sementara LeBron menonton di pinggir lapangan. Namun, cerita yang LeBron sukai tentu bukanlah begitu. LeBron—juga sebagian dari kita—ingin menonton alternatif cerita yang menampilkan dirinya dan Bronny sama-sama bermain di NBA. Dalam sebuah tayangan video di Uninterrupted, ia mengatakan, bermain bersama anaknya—entah sebagai rekan atau lawan—merupakan pencapaian terbesar dalam hidupnya.

Mimpi LeBron sebenarnya sudah tercapai. Setidaknya secara virtual. Sebuah akun Twitter yang terkenal dengan sebutan Shady00018 (@Shady00018) mengunggah video LeBron dan Bronny bermain bersama di Lakers dalam gim video NBA 2K. Pada salah satu cuplikannya, tampak Bronny memberikan asis yang diakhiri oleh dunk sang ayah. LeBron pun mengunggah video tersebut di Instagramnya.

“Ya Tuhan, (video) ini membuat saya merinding,” kata LeBron.

Kendati begitu, bisakah LeBron bermain dengan anaknya di NBA?

LeBron kini berusia 33 tahun (34 pada 30 Desember 2018) sementara Bronny berusia 13 tahun (14 pada 6 Oktober 2018). Aturan NBA mengatakan, seseorang bisa mengikuti draft jika usia mereka mencapai 19 tahun saat draft  atau telah lulus SMA selama satu tahun. Itu artinya, Bronny baru akan bisa bermain di NBA lima tahun lagi, dan saat itu usia LeBron sudah mencapai 39 tahun. Itu pun kalau LeBron masih sehat sampai waktunya tiba.

Jika melihat riwayat cederanya, sebenarnya LeBron tidak pernah mengalami cedera berat. Ia juga menjaga dirinya dengan latihan dan pola hidup sehat. Jika Dirk Nowitzki yang menjalani operasi engkel saja masih bisa bermain di usianya yang ke-40, LeBron semestinya bisa—dengan catatan ia tetap menjaga dirinya. Apalagi ini demi keluarganya; bermain dengan anaknya di tim yang sama ataupun berbeda.

Belakangan ini, LeBron memang tampil sebagai seorang ayah atau kepala keluarga ketimbang seorang atlet yang haus ambisi. Ia menimbang keputusannya berdasarkan apa yang ia dan keluarganya inginkan. Kepindahan LeBron dari Cleveland Cavaliers ke Los Angeles, misalnya, diprakarsai oleh urusan keluarga. Dwyane Wade, rekan setimnya di Miami Heat dan Cavs, juga berkata demikian.

“Saya pikir pada titik ini dalam hidupnya, keputusannya pindah lebih mengarah ke gaya hidup di mana keluarganya akan nyaman dan bahagia,” ujar Wade seperti dikutip NBC Sports.

Rich Paul, agen LeBron, semakin menguatkan hal itu. Menurutnya, kepindahannya ke Lakers berbeda dari sebelumnya.

“Pada 2010, ketika ia pergi ke Miami, itu karena gelar juara. Pada 2014, ketika ia kembali ke Cleveland, itu karena menunaikan janji. Pada 2018, itu karena ia ingin melakukan apa yang ia inginkan,” jelas Paul.

Kendati begitu, LeBron mengatakan dirinya akan tetap dalam mode haus juara di mana pun ia bermain musim depan. Bersama Lakers, ia tetap ingin menjadi seorang kompetitor. Apalagi lawannya di Wilayah Barat terbilang berat sejak Golden State Warriors mengisi barisan utama mereka dengan pemain sekaliber All-Star. Sementara itu, Houston Rockets rencananya akan merekrut Carmelo Anthony untuk memperkuat skuat mereka.

Sementara LeBron terus bermain, ia juga menunggu Bronny tumbuh agar bisa menyusulnya ke NBA. Kini Bronny yang masih SMP masih harus melatih dirinya untuk bisa bermain di tingkat-tingkat berikutnya, seperti SMA dan universitas. Bagaimanapun, selain Bronny, di luar sana masih banyak yang bisa menyingkirkannya jika ia tidak berlatih dengan baik. Namun, jika melihat gelagat LeBron yang seperti ini, agaknya sang ayah tidak akan membiarkan anaknya menjadi pemain yang biasa saja.

Mari menunggu lima tahun lagi!  

Foto: Sports Illustrated dan Getty Images

Komentar