IBL

NBA musim 2019-2020 yang sempat ditunda karena pandemi virus korona resmi dilanjutkan kembali pada 30 Juli 2020 lalu. Namun hingga hari ini, rating atau peringkat tayangan televisi untuk pertandingan NBA juga biasa-biasa saja. Belum ada yang istimewa dari sisi penonton televisi.

Sports Media Watch menulis dalam berita berjudul "Unremarkeble weekend for NBA". Dalam berita tersebut, yang mengutip peringkat Neilsen, kemenangan Houston Rockets atas Milwaukee Bucks (Minggu, 2 Agustus 2020) menarik 2,44 juta pemirsa. Tertinggi di antara pertandingan NBA non-Lakers dan gim Hari Natal musim ini.

Sports Media Watch juga mencatat pertandingan lain. Seperti pertandingan Lakers melawan Raptors di ESPN menyedot 1,80 juta pemirsa, dan Rockets melawan Maverick, pada jumat malam menyedot 1,72 pemirsa. Kedua gim tersebut rata-rata pada hari normal (bukan pandemi) hanya di bawah 1,5 juta penonton. Selebihnya, pertandingan NBA hanya ditonton dengan jumlah pemirsa di bawah angka tersebut.

Sebenarnya, rating tayangan televisi NBA sudah turun, bahkan sebelum hiatus bulan Maret. Laporan dari Sports Business Daily pada akhir Februari lalu menyebutkan bahwa pemirsa televisi nasional untuk gim NBA turun 12 persen sejak akhir musim 2018-19. Pada saat itu, peringkat ABC turun 16 persen. Padahal ABC adalah saluran NBA untuk gim final. Sementara jumlah penonton TNT turun 13 persen, dan ESPN turun 10 persen.

Padahal kali ini di gelembung NBA, hanya ada 22 tim yang melanjutkan musim kompetisi 2019-2020. Sedangkan jaringan televisi yang menayangkan pertandingannya secara nasional adalah ESPN, ABC, dan TNT.

Menurut Sports Media Watch, kesimpulannya jaringan televisi nasional sekarang kurang diminati. Bahkan untuk pasar dalam negeri saja, ABC masih kalah dengan RSN (Regional Sports Network) yang merupakan lembaga penyiaran lokal. Mereka punya jaringan sendiri untuk menyiarkan pertandingan klub-klub tertentu saja. (tor)

Foto: NBA

Komentar