IBL

Kabar Minnesota Timberwolves yang dijual oleh pemiliknya, Glen Taylor, langsung memantik komentar legenda Timberwolves, Kevin Garnett. Pemain yang masuk Naismith Basketball Hall of Fame tahun ini tersebut langsung memberi respon tentang kabar tesebut di Instagram pribadinya. “Saya bagian dari salah satu grup yang coba membeli Timberwolves,” buka pemain yang akrab dengan akronim KG ini. “Tuhan, tolong biarkan grup saya mendapatkan Timberwolves,” tambahnya.

(Baca juga: Minnesota Timberwolves Dijual)

Meski terkenal sebagai legenda dari Timberwolves, hubungan KG dengan Taylor memang tidak akur. Perseteruan keduanya bahkan disampaikan langsung oleh KG di hadapan pubilk. Februari lalu, saat ada wacana jersei miliknya akan dipensiunkan dan digantung di Target Center, markas Timberwolves, KG menolak mentah-mentah.

“Saya selalu punya tempat spesial di hari saya untuk kota Minneapolis dan negara bagian Minnesota,” ujar KG saat itu dilansir oleh Yahoo Sports. “Namun, saya tidak melakukan bisnis dengan seorang pengecut (snakes). Saya mencoba untuk tidak melakukan bisnis dengan orang yang secara terang-terangan adalah pengecut atau terlihat seperti pengecut,” kecam KG.

Perseteruan keduanya diyakini dimulai pada 2015, lebih tepatnya setelah mantan pelatih dan tokoh legendari Timberwolves, Flip Saunders, meninggal dunia. KG mengungkapkan ada beberapa kesepakatan antara dirinya, Flip, dan Taylor kala itu. Namun, setelah Flip meninggal, Taylor tak menjalankan kesepakatan tersebut dan membuat KG murka.

Pun demikian, dengan kondisi akan membeli Timberwolves, tampaknya KG harus sedikit memberi ruang perdamaian untuk dirinya dan Taylor. Perdamaian yang tak hanya membuat KG dan Taylor lebih baik, melainkan juga membuat Timberwolves menjadi organisasi yang juga jauh lebih berkembang dari yang mereka lakukan selama ini.

Dalam 15 musim terakhir, Timberwolves hanya mampu satu kali lolos ke playoff. Hal itu membuat rata-rata penonton mereka musim ini yang hadir ke Target Center hanya 15.066 penonton per gim. Jumlah tersebut menempatkan mereka menjadi tim dengan rataan kehadiran penonton terendah di NBA. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar