IBL

Setelah New Balance, Nike turut berkecimpung sebagai perusahaan perlengkapan olahraga yang membuat Alat Proteksi Diri (APD). Perusahaan yang berbasis di Oregon itu mantap membuat pelindung wajah. Alat tersebut berfungsi untuk menangkal zat-zat yang berpotensi mengenai area wajah.

Mereka mengumumkan bahwa tim inovasi, manufaktur, dan produknya telah mengembangkan pelindung wajah dan lensa respirator dengan pembersih udara (Power, Air Purifying Respirator atau PAPR). Tim tersebut bermitra dengan para profesional kesehatan dari Oregon Health & Science University (OHSU).

CEO Nike, John Donahue, pertama kali mengumumkan proyek ini pada 24 Maret 2020 melalui sambungan video kepada awak media. Hal itu dilakukan setelah New Balance mengumumkan untuk membuat masker APD dengan bahan sepatu.

Pada hari Selasa (7/4), Nike merilis gambar lengkap pelindung wajah yang baru dibuatnya dalam sebuah rilis pers. Mereka mendaku menggunakan elemen sepatu ikonik mereka, bantalan Nike Air. Terdapat pula bagian-bagian lain dari sepatu yang disematkan. Merancang ulang bantalan plastik yang berada di kerah tumit Nike Air Max 90. Menempatkan tali sepatu sebagai tali pengikat. Yang paling utama adalah komponen plastik TPU, bantalan Nike Air, yang telah ditata ulang,

Tujuan Nike, menurut rilis, adalah mereproduksi pelindung wajah yang mirip dengan yang digunakan di Oregon Health & Science University. Yang membedakan adalah Nike membuatnya dari bahan dan peralatan dari fasilitasnya. Tim inovasi dan manufaktur Nike di Oregon dan Missouri lalu diberi tanggung jawab untuk menyempurnakan pelindung wajah ini. Hasilnya, pelindung wajah tersebut terdiri atas tiga bagian yang dibuat dalam sembilan proses.

Donahoe menyebut dalam sambungan video (24/3) bahwa perusahaannya ingin tetap berkontribusi menanggapi pandemi ini. Secara khusus, mantan CEO eBay itu menggandeng OHSU sebagai muara program donasi yang dilakukan perusahaan yang ia pimpin. Bulan lalu, OHSU telah menerima sekitar AS$7 juta guna membiayai pengeluaran merawat korban COVID-19. Dana tersebut juga dipergunakan untuk membantu keluarga tidak mampu di area Oregon.

Sejauh ini, Nike mendistribusikan pelindung wajah tersebut hanya untuk para tenaga medis di OHSU. Belum dapat diketahui secara pasti berapa jumlah yang akan dibuat. Akan tetapi, kondisi Negeri Paman Sam yang jadi negara dengan pengidap Corona terbanyak di dunia membuat semua pihak harus berjuang keras. Maka dari itu, wajar bila kemudian Nike, New Balance, hingga Under Armour bahu-membahu mendukung tenaga medis dengan menyediakan peralatan yang dibutuhkan.

Foto: OHSU/Kristyna Wentz-Graff, Nike News

Komentar