IBL

Vince Carter hendak menutup kariernya dengan suka cita. Namun, nasib berkata lain. NBA menunda musim reguler akibat COVID-19 yang disebabkan virus Corona pada Rabu, 11 Maret 2020 waktu setempat.

Carter pun menjadi emosional. Ia menyebut malam itu sebagai malam yang aneh. Meski demikian, Carter merasa bersyukur bisa melakoni perjalanan di NBA selama 22 tahun.

“Jika benar begitu, saya berterima kasih kepada semua orang atas kasih sayang dan dukungan selama ini,” kata Carter melalui akun Twitter pribadinya.

Sebelum NBA resmi menunda musim, Carter sebenarnya sempet menyelesaikan satu pertandingan lagi. Saat itu, ia tampil membela Atlanta Hawks. Menghadapi New York Knicks di State Farm Arena, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Carter mencetak 5 poin dan 1 rebound, termasuk tripoin pada detik-detik akhir. Sayang, Hawks tumbang 131-136.

Jika pensiun, Carter menjadi pemain dengan karier terlama di NBA. Ia sudah berada di liga selama lebih dari dua dekade. Carter muncul pertama kali pada 1998.

Toronto Raptors merekrutnya via NBA Draft saat itu. Carter bermain bersama satu-satunya wakil Kanada selama tujuh musim. Kemudian, pindah ke beberapa klub, di antaranya: New Jersey Nets, Orlando Magic, Phoenix Suns, Dallas Mavericks, Memphis Grizzlies, Sacramento Kings, dan Hawks.

Dalam periode kariernya, Carter masuk ke jajaran All-Star sebanyak delapan kali. Ia juga sukses menyabet gelar Rookie of the Year pada 1999. Belum lagi momen Slam Dunk Contest ikoniknya pada 2000. Carter telah menjadi salah satu wajah NBA.

Sementara pada level tim nasional, Carter telah membela panji Amerika Serikat dalam berbagai ajang internasional. Ia bahkan mengoleksi dua medali emas dari Olimpiade 2000 dan FIBA Americas Championship 2003. Dengan itu, Carter bisa menutup kariernya penuh rasa bangga.

NBA sendiri tidak tahu kapan mulai lagi. Mereka baru saja menunda musim karena COVID-19. NBA tidak bisa langsung menentukan langkah selanjutnya tanpa melibatkan berbagai pihak. Mereka dalam posisi yang terjepit saat ini. Sebab, beberapa pemilik klub ingin liga ditunda, sedangkan beberapa ingin melanjutkan. NBA masih mengawasi perkembangan terkini mengenai penyebaran virus Corona. (GNP)

Foto: NBA

Komentar