IBL

Garuda Bandung kalah telak, 34-71 atas Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, dalam lanjutan IBL 2016 Seri 6 Surabaya, Selasa (26 April 2016). Kekalahan ini membuat Pelita Jaya unggul agregat mutlak (3-0) atas Garuda. Mereka juga semakin erat menggenggam posisi dua di klasemen sementara dengan torehan 55 poin.

Bagi Garuda, kekalahan ini memang tak berarti apapun bagi mereka. Sebab menang atau kalah mereka tetap ada di peringkat empat atau lima, yang notabene akan dua posisi ini akan saling bertemu di play-off nanti. Kini posisi empat diisi oleh Satria Muda Pertamina Jakarta (51 poin), dan Garuda di bawahnya dengan raihan 50 poin.

Pada laga ini Garuda memang terlihat tak maksimal. Ini lantaran dua pilar andalan harus menepi karena cedera engkel, yakni M. Rizal Falconi dan kapten tim Galank Gunawan. Sedangkan sebelumnya, Garuda juga sudah kehilangan beberapa pemain karena dibekap cedera. Praktis Garuda hanya memaksimalkan sembilan pemain, dan enam diantaranya pemain rookie. Bahkan Daniel Timothy Wenas yang bermain bagus pada laga tersebut, kondisinya belum fit 100 persen. Daniel sebelumnya juga mengalami cedera punggung.

Inilah yang kini menjadi perhatian serius kepala pelatih Garuda, Fictor Gideon Roring. Melihat tak ada perubahan di klasemen, tampaknya coach Ito akan memberikan waktu istirahat bagi Galank dan Falconi hingga akhir Seri Surabaya.

"Galank dan Falconi akan istirahat sampai akhir seri. Keduanya terus menjalani terapi cedera engkel," ujar coach Ito. "Ini yang saya waspadai, jangan sampai saya kehilangan pemain lagi. Sekarang sudah berapa pemain saya yang cedera. Saya harus benar-benar menjaga pemain saya agar tidak cedera lagi."

Di laga ini Andy “Batam” Poedjakesuma keluar sebagai top scorer bagi Pelita Jaya usai membukukan 14 poin, disusul Brandon Jawato dengan 13 poin.

“Kami cukup beruntung dengan absennya dua pemain andalan Garuda (Galank dan Falconi). Memang sangat berat dalam suatu tim yang kehilangan beberapa pilar intinya. Saya tadi berharap Komink dapat bermain pada pertandingan hari ini, namun kondisinya belum terlalu maksimal, jadi saya tidak mau memaksakannya,” ungkap head coach Pelita Jaya, Benjamin Alvarezsipin III.

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar