IBL

Indonesian Basketball League (IBL) 2020 dimulai dengan gelaran Piala Presiden Bola Basket 2019 yang berlangsung di Solo, 20-24 November lalu. Turnamen ini dianggap sukses pada penyelenggaraan pertamanya. Ke depan, Piala Presiden Basket akan jadi agenda rutin, sekaligus sebagai turnamen pramusim IBL.

Pernyataan suksesnya gelaran Piala Presiden Bola Basket 2019 disampaikan Cahyadi Wanda, selaku ketua panitia, di Jakarta, 12 Februari 2020. Dalam acara dengan awak media tersebut, Cahyadi didampingi Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, serta Direktur IBL, Junas Miradiarsyah. Menurut Cahyadi, Piala Presiden harus jadi tradisi baru di tanah air.

"Kendati masih banyak hal-hal yang perlu ditingkatkan lagi, namun kami menganggap bahwa Piala Presiden sudah berjalan dengan baik. Kami berharap, kejuaraan ini bisa jadi tradisi baru untuk basket Indonesia. Kami selaku panitia akan berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan," katanya.

Piala Presiden diikuti oleh sembilan tim kontestan IBL. Mereka adalah Satya Wacana Salatiga, Pacific Caesar Surabaya, Amatha Hangtuah, Pelita Jaya Bakrie, Bima Perkasa Yogyakarta, NSH Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, Louvre Surabaya, dan Prawira Bandung. Peraturan yang paling mencolok adalah tidak boleh memakai pemain asing. Namun semua peserta bisa memasukkan pemain ruki, atau bahkan pemain yang masih dalam tahap seleksi. Asalkan warga negara Indonesia. Total hadiah yang disiapkan panitia sebesar Rp375 juta.

Satria Muda keluar sebagai juaranya. Mereka menang 51-43 atas Hangtuah di babak final, yang berlangsung di Sritex Arena, Solo (24 November 2019).

"IBL sebagai liga tertinggi untuk putra masih kekurangan jumlah pertandingan per musim. Dengan adanya Piala Presiden ini, maka bisa menambah jumlah pertandingan. Tetapi yang lebih penting lagi, semua pihak harus bersinergi untuk prestasi basket Indonesia. Kita semua bertanggung jawab untuk menyiapkan talenta-talenta atlet basket terbaik di Indonesia," kata Junas Miradiarsyah.

Gelaran Piala Presiden Basket 2019 di Solo, sekaligus sebagai turnamen hiburan untuk para penggemar basket di sana. Sebab, musim ini, IBL tidak menggelar seri di Solo. (tor)

Foto:Rubby

Komentar