IBL

Indonesia Patriots berhasil membuka pertandingan perdana mereka di IBL 2020 Seri II Bandung dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Amartha Hangtuah 85-65. Patriots unggul selisih 20 poin di C-Tra Arena, Bandung, Jumat, 17 Januari 2020.

Lester Prosper, calon pemain naturalisasi tim nasional Indonesia, mencetak 12 poin dan 7 rebound dalam 17 menit 24 detik. Arki Wisnu juga 12 poin dari bangku cadangan. Kaleb Ramot, Abraham Damar, dan Brandon Jawato masing-masing 11 poin. Andakara Prastawa 10 poin.

Hangtuah mendapat sokongan dari pemain asing mereka. Darnell Martin Jr. mencetak dobel-dobel 18 poin dan 13 rebound. Laquavious Cotton menambahkan 12 poin. Sevly Rondowunu, pemain lokal, 11 poin.

Patriots memenangi pertandingan setelah memanfaatkan kelengahan Hangtuah. Dalam pertandingan ini, tim asuhan Harry Prayogo tersebut melakukan 20 kali kesalahan berbuah serangan balik (turnover). Patriots mengonversinya menjadi 24 poin. Harry mengakui longgarnya pertahanan mereka karena serangan-serangan balik itu.

Pada awalnya, Hangtuah sebenarnya mampu menempel Patriots. Mereka hanya tertinggal empat poin. Skor sementara 18-14 untuk Patriots. Namun, Hangtuah tidak konsisten. Mereka mengendur pada kuarter-kuarter berikutnya. Apalagi, menurut Harry, cedera Cotton juga belum sembuh benar. Dalam pertandingan ini, Sang Pemain bahkan sempat terjatuh dan ditarik keluar pertandingan sementara waktu. Harry mengaku tidak ingin mengambil risiko dengan kondisi Cotton. 

Patriots kemudian mulai melebarkan jarak. Mereka sempat unggul 13 poin pada kuarter dua. Namun, perbedaan skor menipis seiring berkurangnya waktu. Apalagi Hangtuah juga terus mencoba melawan meski sempat kehilangan Cotton karena terjatuh tidak jauh dari ring. Patriots unggul 34-26.

Pada kuarter tiga, tim asuhan Rajko Toroman kemudian semakin memanas. Bahkan, sempat unggul dengan margin 21 poin. Sampai akhirnya mereka meninggalkan Hangtuah 61-42 saja.

Masuk ke kuarter akhir, Patriots tidak juga tersalip. Mereka mampu menjaga asa. Posisinya selalu di atas sejak awal pertandingan.

Meski begitu, Hangtuah sempat mendapat momentum. Cotton tampil atraktif. Ia membuat Vincent Kosasih goyah, lalu terjatuh (ankle breaker) keluar lapangan. Cotton, yang bebas tanpa pengawalan, memanfaatkan kesempatan itu untuk mencetak tripoin.

Pada penguasaan selanjutnya, Patriots kalang kabut akibat kesalahan Vincent. Senter yang dulunya membela Stapac Jakarta itu salah mengoper. Lucky Abdi mencuri bola. Sayang, ia gagal mengeksekusi tembakan.

Patriots mencoba mengatur ulang permainan. Hanya saja, mereka kembali melakukan kesalahan berbuah serangan balik. Kali itu, Cotton berhasil mengeksekusinya lewat tombokan.

Pada pertandingan ini pula, Patriots masih bermasalah dengan turnover. Mereka melakukan setidaknya 21 turnover. Toroman mengakui bahwa itu merupakan masalah besar yang selalu terjadi. Untungnya, Hangtuah gagal memanfaatkan kesalahan-kesalahan itu menjadi poin sehingga Patriots bisa menang 85-65.

Dari pertandingan hari ini, Toroman ingin anak-anak asuhnya lebih percaya diri lagi. Mereka tidak bisa terus menerus melakukan turnover. Selanjutnya, Patriots akan menghadapi Louvre Surabaya. Toroman berharap timnya bisa membuktikan diri.

Sementara itu, Hangtuah akan menghadapi BPD DIY Bima Perkasa. Pertandingan berlangsung besok. Seri II Bandung digelar pada 17—19 Januari ini. (GNP)

Foto: Ivan Dwi Kurnia Putra

Komentar