IBL

Zach Randolph sempat ingin kembali ke NBA pada musim panas 2019 lalu. Namun, pada akhirnya, ia memilih pensiun. Randolph memutuskan untuk gantung sepatu hari ini, Kamis, 27 Desember 2019 waktu setempat. Ia bahkan sudah mengungkapkan rencananya itu kepada TMZ Sports pada Hari Natal.

Randolph telah berkarier selama 17 tahun. Ia membela lima tim berbeda: Portland Trail Blazers, New York Knicks, Los Angeles Clippers, Memphis Grizzlies, dan Sacramento Kings. Randolph terakhir kali tampil di NBA pada 2017-2018. Saat itu, ia masih membela Kings.

Randolph sebenarnya masih ada di dalam susunan pemain Kings pada 2018-2019. Namun, ia tidak mendapat menit bermain seiring peremajaan tim. Kings lalu menukarnya ke Dallas Mavericks bersama Justin Jackson untuk mendapatkan Harrison Barnes.

Mavericks sendiri tidak berniat memainkan Randolph. President of Basketball Operations Donnie Nelson juga menegaskan hal itu kepada publik. Mereka lantas melepas Randolph dua hari usai ditukar.

Meski dilepas, Randolph bukanlah pemain tanpa nama. Selama kariernya, ia telah menorehkan berbagai prestasi. Salah satunya menjadi pemain All-Star dua kali.

Randolph juga sempat meraih gelar Most Improved Player of the Year pada 2004. Saat itu, ia baru bermain selama tiga musim di NBA. Randolph menancapkan namanya dalam sejarah liga sejak usianya masih muda.

Kini, Randolph memutuskan pensiun. Usianya sudah tidak muda lagi. Sudah mencapai 38 tahun. Ia puas merasakan kompetisi selama belasan tahun.

Pemain asal Indiana tersebut setidaknya telah tampil dalam 1116 pertandingan. Ia mencetak rata-rata 16,6 poin, 9,1 rebound, dan 1,8 asis. Sayangnya, Randolph tidak bisa melengkapi pencapaiannya dengan gelar juara. Tim yang dibelanya tidak pernah menembus Final NBA. (put)

Foto: NBA

Komentar