IBL

Prawira Bandung finis di peringkat lima Piala Presiden Bola Basket 2019. Mereka mendapatkan itu setelah mengalahkan BPD Bima Perkasa Yogyakarta. Prawira menang dengan skor 70-55 di Sritex Arena, Solo, Minggu 24 November 2019.

Diftha Pratama mencetak 21 poin. Persentase tembakannya mencapai 57,1 persen. Diftha juga memasukkan 5 tripoin dalam 10 kesempatan.

Dua pemain Prawira lainnya membantu dengan dobel digit poin. Januar Kuntara 12 poin. Hans Abraham juga 12 poin.

Sementara itu, Bima Perkasa mendapat sokongan dari Reza Arfah. Sang Ruki mencetak 26 poin. Persentase tembakannya 69,2 persen. Tripoin 66,7 persen (6/9).

Bima Perkasa tampil tanpa Nuke Tri Saputra. Padahal Sang Pemain merupakan pencetak angka terbanyak di pertandingan sebelumnya. Bima Perkasa juga tidak bisa menggunakan jasa Yanuar Priasmoro yang cedera dan Alan As’adi yang ikut pemusatan latihan tim nasional 3x3 Indonesia.

Tanpa para bintangnya, Bima Perkasa mengandalkan pemain yang ada. Reza yang baru bermain bergabung menjadi andalan. Namun, itu tidak cukup untuk menghadapi Prawira. Para pemain tim asal Bandung itu tampil lebih tangguh, terutama Diftha. Tangannya benar-benar panas hari ini. Ia mencetak sembilan poin meski pertandingan baru berjalan satu kuarter. Prawira memimpin 18-12 di awal.

Selisih semakin melebar begitu masuk ke kuarter dua. Prawira mencetak 19 poin lagi. Mereka unggul 37-25. Diftha akhirnya menyentuh dobel digit poin. Ia telah mengumpulkan 14 poin.

Di kuarter tiga, Bima Perkasa sebenarnya mencetak lebih banyak poin (17-15). Namun, selisih masih lebar. Poin Bima Perkasa tidak cukup untuk mendekat. Prawira memimpin 10 poin (52-42).

Sampai di kuarter empat, Prawira tidak terkejar juga. Mereka bahkan mampu mencetak lima poin lebih banyak dari Bima Perkasa (18-13). Itu membuat Prawira semakin di atas. Mereka menutup pertandingan dengan skor 70-55.

Prawira sukses menduduki peringkat lima. Sementara pertandingan penentuan peringkat tiga dan empat berlangsung setelahnya. Pelita Jaya Basketball Club dan Satya Wacana akan tampil untuk menentukan itu. (put)

Foto: Dika Kawengian

Komentar