Pamor James Harden dan Nikola Jokic sebagai dua pemain menyerang terbaik di NBA tak perlu diragukan lagi. Gelar MVP dan rangkaian catatan poin luar biasa Harden musim lalu sudah menjadi bukti nyata kemampuannya. Di sisi lain, keberhasilan Jokic menjadi All Star dan membawa Denver Nuggets finis di urutan kedua Wilayah Barat menjadi bukti ketangkasannya.
Kuat dalam menyerang, fakta terbaru kedua pemain ini justru menunjukkan bahwa mereka cukup buruk dalam bertahan. Berdasarkan statistik NBA, kedua pemain ini membiarkan pemain yang mereka jaga memasukkan 80 persen tembakan di area dekat ring. Catatan ini khusus untuk pemain yang bermain setidaknya 30 menit dan lawan yang mereka jaga setidaknya mencoba empat tembakan per gim di area dekat ring.
Untuk Harden, rasanya hal ini bukanlah hal yang mengejutkan. Beberapa video yang viral di media sosial mengenai kemalasannya bertahan membuat stigma masyarakat yang terbentuk tentang kemampuannya bertahan sudah buruk. Sebaliknya bagi Jokic, fakta ini bisa dibilang hal baru karena tak banyak pihak yang cukup mempermasalahkan pertahanannya musim lalu.
Fakta buruk ini mungkin tidak akan terlalu berpengaruh bagi tim yang ia bela, Houston Rockets. Pasalnya, Rockets memiliki beberapa pemain yang mampu bertukar jaga dengan Harden. Salah satunya adalah Danuel House yang hanya membiarkan lawan memasukkan 57 persen tembakan. Sebaliknya, tidak ada pemain Nuggets lain yang masuk dalam kategori ini.
Nuggets berusaha mengatasi permasalahan ini dengan memboyong pemain baru yang terkenal memiliki kemampuan bertahan yang baik, Jerami Grant. Namun, dalam dua pertandingan terakhir, hal tersebut belum terlihat berjalan dengan baik. Bahkan, kekalahan terakhir Nuggets atas New Orleans Pelicans menunjukkan ada masalah besar di sana.
Kedua pemain ini harus segera meningkatkan kemampuan bertahan mereka demi memperbaiki prestasi tim. Jika tidak segera menjadi lebih baik, lawan-lawan mereka selanjutnya akan terus berupaya melakukan strategi yang menempatkan keduanya di area lemah mereka. (DRMK)
Foto: NBA
Â
0822 3356 3502