IBL

Kisah sedih Jeremy Lin yang kesulitan menemukan tim baru di pasar pemain bebas ini sepertinya belum akan menemui akhir. Sudah lewat enam minggu sejak pasar pemain bebas dibuka, pemain yang dikenal dengan julukan Linsanity ini tak juga kunjung dikaitkan dengan satupun tim NBA. Hal itu membuat banyak spekulasi tentang kemungkinan bermain di luar NBA pun semakin terbuka.

Salah satu liga yang kerap dikaitkan dengan Jeremy adalah Chinese Basketball Association (CBA). Selain faktor garis keturunan yang mengalir, fakta bahwa CBA juga dihuni deretan mantan pemain NBA juga membuat liga ini dipandang sebagai salah satu kemungkinan pelabuhan baru Jeremy.

“Jelas saya sudah memikirkan tentang kemungkinan bermain di CBA,” terang Jeremy kepada South China Morning Post. “Saya tidak tahu ke mana saya akan berlabuh tahun depan. Oleh karena itu, saya tidak punya ekspektasi apa-apa. Saya tahu level permainan saya dan jika saya tak bisa bermain di liga yang berada di level itu, maka saya tidak bisa tenang.”

Kemungkinan ini memang terlihat semakin masuk akal untuk Jeremy karena kini nyaris semua tim sudah memenuhi ruang pemain mereka dengan 12-15 pemain. Fakta tersebut membuat peluang Jeremy untuk setidaknya masuk dalam skuat pemusatan latihan juga semakin mengecil.

Di sisi lain, Jeremy sebenarnya masih memiliki banyak hal yang bisa ia berikan untuk sebuah tim NBA, kemampuannya mengatur serangan dan menciptakan tembakannya sendiri adalah kelebihan yang selama ini ia tunjukkan.

“Hal paling penting tahun ini bagi saya adalah memastikan kondisi saya terus sehat. Selama musim panas ini, saya berusaha mengembalikan fisik saya dalam kondisi terbaik,” lanjutnya. Jeremy juga menambahkan bahwa ia sudah mengesampingkan uang dalam menentukan masa depannya. Baginya, ia butuh tim yang benar-benar memanfaatkan jasanya.

“Saya hanya ingin bahagia, itu adalah hal paling penting dalam keputusan kali ini. Saat Anda berupaya berkompetisi, semuanya pasti berujung dengan NBA. Namun, saya kini sudah berusia 30 tahun, saya ingin bermain dengan bahagia,” tutup pemain yang meraih cincin juara bersama Toronto Raptors musim lalu.

CBA sendiri sebenarnya bukanlah liga yang baru bagi Jeremy. Pada musim 2011-2012 , saat NBA mengalami reses , ia sempat bermain di CBA dengan Dongguan Leopards. Di akhir turnamen, ia bahkan dihadiahi gelar MVP. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar