IBL

Trae Young, pemain muda Atlanta Hawks, telah melewati musim pertamanya di NBA dengan gemilang. Ia masuk ke jajaran All-Rookie First Team dan hampir menjadi ruki terbaik 2019. Ia hanya kalah dari Luka Doncic (Dallas Mavericks) yang menyabet gelar itu.

Meski begitu, semangat Young tidak pernah surut. Apalagi itu baru musim pertamanya. Young masih ingin berkembang lagi. Ia melatih diri di musim panas agar siap melakoni NBA 2019-2020.

Young setidaknya sibuk menyiapkan fisiknya di jeda musim ini. Ia bekerja keras agar ototnya menjadi lebih kuat. Ia sampai menambah berat badannya sekitar 12—16 pon.

Musim lalu, Young tampil mengesankan terutama setelah jeda All-Star. Ia bermain dalam total 81 pertandingan reguler sebagai starter, dengan rata-rata 19,1 poin, 3,7 rebound, dan 8,1 asis. Catatan itu mengantarkannya ke jajaran lima ruki terbaik dan finis di peringkat dua dalam nominasi ruki terbaik.

Sayangnya, Young belum bisa mengantarkan timnya ke playoff. Hawks tumbang di musim reguler. Mereka terdampar di urutan 12 dengan rekor 29-53.

Kendati begitu, Hawks bukan berarti tidak punya kesempatan musim depan. Mereka dipenuhi bakat muda terbaik NBA sehingga punya masa depan yang cerah. Namun, hal itu tidak akan tercapai seandainya pemain-pemain mereka tidak berjuang.

Oleh karena itu, Young—yang menyiapkan dirinya sebagai pemimpin pasukan—melatih diri supaya bisa bermain di level yang lebih tinggi. Salah satunya dengan melatih fisik tadi. Sebab, selama ini, tubuhnya masih terbilang kecil. Ia membutuhkan lebih banyak massa otot untuk bersaing di NBA. Musim panas ini akan menjadi waktu yang sibuk untuknya. (put)

Foto: NBA

Komentar