IBL

Oklahoma City Thunder berusaha untuk menukar Chris Paul pada musim panas 2019 ini. Namun, mereka tidak kunjung mendapat lawan sepadan untuk melakukan pertukaran itu. Thunder pun gagal melepasnya sesegera mungkin. Sehingga memutuskan untuk membuka peluang lain.

Menurut laporan Adrian Wojnarowski, ESPN, Paul akan bersama Thunder pada 2019-2020. Padahal sang pemain dan agennya sudah mencari jalan keluar. Sayang, pertukaran itu tidak juga bisa terjadi. Sebab, gaji Paul saat ini terlampau besar.

Garda berusia 34 tahun itu memiliki gaji sebesar AS$38,5 juta. Sementara ruang gaji klub-klub NBA sudah sesak. Mereka kesulitan untuk melakukan pertukaran. Apalagi 40 persen pemain saat ini belum layak tukar. Thunder harus menunggu setidaknya sampai 15 Desember mendatang. Saat itu beberapa pemain sudah akan layak tukar.

Sambil menunggu itu terjadi, Paul bisa membela Thunder sementara waktu. Ia mestinya sudah tidak asing lagi dengan Oklahoma City. Sebab, Paul sempat bermain di sana pada 2005—2007. Saat itu sang pemain membela Hornets yang pindah markas sementara dari New Orleans ke Oklahoma City akibat Badai Katrina.

Thunder, di sisi lain, juga mencoba untuk tetap kompetitif setelah kehilangan dua bintang sekaligus di musim panas ini. Mereka akan mencoba menaruh Paul sebagai mentor para pemain muda seperti Shai Gilgeous-Alexander. Thunder mendapatkan Gilgeous-Alexander dari hasil menukar Paul George ke Los Angeles Clippers.

Paul sendiri masih berkontribusi besar kepada timnya pada 2018-2019. Ia tampil sebanyak 58 kali bersama Houston Rockets di musim reguler. Paul mampu mencetak 15,6 poin, 4,6 rebound, 8,2 asis, dan 2 steal per pertandingan.

Persetase tembakan keseluruhannya mencapai 41,9 persen. Efektivitas tembakan keseluruhan 50,8 persen. Sementara true shooting percentage 56 persen.

Dengan statistik seperti itu, Paul mestinya masih bisa memberikan dampak. Namun, Thunder tidak membutuhkan garda veteran. Mereka ingin membangun ulang timnya setelah mengakhiri era Westbrook dkk. di Oklahoma City. Kini mereka hendak hijrah ke era lain. (put)

Foto: NBA

Komentar