IBL

“Saya punya satu tahun lagi dalam diri saya, satu perjalanan lagi.”

Kalimat tersebut keluar dari mulut Vince Carter dalam acara The Jump oleh ESPN. Vince tak sendiri di acara itu, ia bersama pembawa acara Rachel Nichols dan ditemani oleh legenda NBA lainnya, Stephen Jackson. Dalam sebuah sesi, Stephen bertanya apakah Vince sudah memikirkan tentang masa pensiun atau tidak. Pertanyaan tersebut muncul lantaran Vince masih tampak sangat bugar untuk pemain yang sudah memasuki usia 42 thaun.

Jawaban Vince seolah memberikan pemberitahuan tersendiri untuk para penikmat NBA bahwa akan ada rangkaian “tur perpisahan” lainnya musim depan. Musim ini saja, NBA memiliki dua tur perpisahan yang melibatkan Dwyane Wade dan Dirk Nowitzki.

Pun begitu, belum diketahui tim mana yang akan dibela Vince musim depan. Pasalnya, kontraknya dengan Atlanta Hawks (tim yang ia bela musim ini) hanya satu musim. Jawara kontes slam dunk tahun 2000 ini akan menyandang status unrestricted free agent per 1 Juli 2019 nanti.

Musim in, Vince total bermain 76 kali untul Hawks yang sembilan di antaranya ia mainakn sebagai pemain utama (starter). Dari catatan itu, alumnus University of North Carolina ini mengemas rataan 7,4 poin, 2,6 rebound, dan 1,1 asis per gim dengan persentas tripoin di angka 39 persen. Jumlah poin tersebut menariknya adalah sebuah peningkatan ketimbang musim sebelumnya kala ia membela Sacramento Kings. Satu hal mengesankan lainnya dari seorang veteran.

Hawks adalah tim kedelapan Vince selama di NBA. Pada bulan April lalu, Vince sempat mengungkapkan bahwa ia berharap akan bertahan di tim ini untuk musim 2019-2020. Namun, ia sendiri belum bisa memastikan karena belum ada pembicaraan hingga kini.

Sepanjang karirnya, Vince memang belum pernah meraih gelar juara. Namun, catatan delapan kali All Star di sembilan musim pertamanya tak bisa dilewatkan begitu saja. Ia juga mendapatkan gelar Rookie of the Year (1999), dua kali terpilih All-NBA Team, dan meraih medali emas olimpiade bersama tim nasional Amerika Serikat di tahun 2000.

Satu gim saja di musim 2019-2020 akan menempatkan Vince sebagai pemain dengan musim terbanyak di NBA sepanjang sejarah. Musim depan akan menjadi musim ke-22 Vince. Selain Vince, hanya ada empat pemain lain yang mampu bermain hingga 21 musim. Robert Parish, Kevin Willis, Kevin Garnett, dan Dirk Nowitzki. Pemain aktif yang paling dekat dengan capaian tersebut adalah Jamal Crawford yang total sudah memainkan 19 musim. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar