IBL

Di setiap musim, NBA akan mengumumkan 15 pemain yang masuk dalam daftar All-NBA Team. Dalam prosesnya, 15 pemain tersebut akan di pisah menjadi tiga tim, All –NBA First Team, Second Team, dan Third Team. Sesuai dengan urutannya, lima pemain yang masuk dalam First Team bisa dibilang menjadi lima pemain terbaik di liga. Second Team adalah lima pemain terbaik kedua di liga, dan begitu pula dengan Third Team.

Dari deretan nama yang ada, tak terlihat nama bintang Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns. Pemain yang akrab disapa KAT ini tak masuk dalam tiga tim All-NBA. Secara keseluruhan, Towns pun hanya menerima 20 suara  dari total 100 media yang bisa memberikan suaranya. Seluruh suara yang diterima KAT menempatkannya di Third Team.

Kegagalan ini ternyata tak hanya membuat KAT kehilangan “kehormatan tinggi” yang bisa ia dapat. KAT juga harus rela kehilangan tiotal AS$32 juta. Hal tersebut lantaran dalam kontrak terbaru yang ia tanda tangani musim panas lalu, terdapat klausul khusus.

Ya, kontrak berdurasi lima tahun tersebut awalnya bernilai AS$158 juta. Namun, bila KAT berhasil menembus All-NBA Team, ada bonus sebesar AS$32 juta yang akan ia terima. Secara keseluruhan, kontrak tersebut akan membuatnya mendapatkan bayaran AS$190 juta. Sayangnya, KAT harus menerima fakta melayangnya uang dalam jumlah besar tersebut.

Musim ini, pemain berusia 23 tahun tersebut bermain di 77 gim dan mengemas rataan 24,4 poin, 12,4 rebound, dan 3,4 asis per gim. Pemain yang dua kali terpilih di NBA All Star ini memasukkan 51,8 persen tembakan keseluruhannya, 40 persen dari tripoin, dan 83,6 persen dari tembakan gratis. KAT juga mengemas 54 dobel-dobel dari jumlah gim tersebut.

Sayangnya, secara tim, prestasi KAT tak cukup baik. Timberwolves hanya mampu mengemas 36 kemenangan sepanjang musim dan menderita 46 kekalahan. Hasil tersebut menempatkan mereka di peringkat 11 Wilayah Barat dan gagal lolos ke playoff. Kegagalan ini membuat Timberwolves gagal melanjutkan tren positif usai lolos ke playoff di musim sebelumnya. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar