IBL

San Antonio Spurs harus mengakhiri musim 2018-2019 lebih cepat usai takluk atas Denver Nuggets di putaran pertama playoff. Meski begitu, Spurs menunjukkan perlawanan luar biasa mengingat Nuggets menyandang status sebagai unggulan kedua sementara Spurs “hanya” unggulan ketujuh. Spurs memaksa Nuggets bertarung hingga gim terakhir dalam sistem tujuh laga.

Usai mengakhiri musim, Spurs langsung bergerak cepat mempersiapkan tim jelang musim baru. Dilansir ESPN, persiapan pertama manajemen Spurs adalah memberikan kontrak baru untuk Kepala Pelatih mereka, Gregg Popovich. Kontrak pelatih yang akrab disapa Pops itu berakhir tepat setelah kekalahan di gim ketujuh tersesbut.

Masih dari ESPN, kabarnya Spurs mempersiapkan kontrak berdurasi tiga tahun ke depan. Jika akhirnya sepakat dengan kontrak baru tersebut, Pops dikabarkan akan menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di NBA. Pops sendiri sudah mendapatkan predikat pelatih termahal sejak kontrak terkahirnya dengan Spurs, 2015 lalu. Ia diperkirakan mendapat AS$11 juta per musim.

Hal tersebut akan membuat Pops total melatih Spurs selama 26 tahun. Ya, Pops memulai perjalanannya menjadi Kepala Pelatih Spurs sejak 1996. Sejak saat itu pula, Spurs hanya sekali gagal lolos ke playoff, itupun terjadi di musim pertamanya melatih. Catatan 22 musim beruntun lolos ke playoff menyamai rekor NBA yang dipegang Philadelphia 76ers di kurun 1950-1971. Pops juga membawa pulang lima gelar juara dalam kurun waktu tersebut.

Selain catatan tersebut, pelatih yang kini berusia 70 tahun tersebut juga masuk dalam daftar pelatih terbaik sepanjang masa NBA. Kemenangan atas Nuggets di gim pertama putaran pertama playoff lalu menempatkan Pops melewati Lenny Wilkens sebagai pelatih dengan kemenangan terbanyak secara kombinasi.

Ya, Kemenangan tersebut adalah kemenangan ke-1.413 untuk Pops, lebih banyak satu kemenangan dari yang dicatatkan Wilkens. Secara rinci, Pops meraih 1.245 kemenangan di musim reguler dan 168 sisanya di babak playoff. Untuk raihan kemenangan di musim reguler, Pops masih tertinggal dari Wilkens dan Nelson yang mencatatkan lebih dari 1.300 kemenangan. Setelah memaksa seri berlanjut hingga tujuh gim, Pops total mengemas 1.415 kemenangan yang rasanya akan menjadi rekor yang cukup sulit dipecahkan.

Pelatih yang mengawali karir kepelatihannya di dunia militer ini kini tak hanya memikirkan Spurs. Ia akan menjalankan tugasnya sebagai Kepala Pelatih tim nasional Amerika Serikat pada Piala Dunia FIBA 2019 yang akan  digelar Agustus 2019 nanti dan Olimpiade Tokyo setahun setelahnya. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar