IBL

Giannis Antetokounmpo tidak berhenti mengesankan publik dengan penampilannya. Selain membawa Milwaukee Bucks lolos ke playoff sebagai pemuncak klasemen Wilayah Timur, ia juga mencetak rekor fantastis lain. Antetokounmpo meraih sedikitnya 45 poin, 10 rebound, dan 5 asis tanpa kesalahan berbuah serangan balik (turnover) pertama sejak Michael Jordan pada 1989.

Antetokounmpo menyamai pencapaian Jordan berusia 30 tahun itu ketika melawan Philadelphia 76ers. Bucks menang 128-122 di Wells Fargo Center, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Kamis 4 April 2019 waktu setempat. Antetokounmpo mengumpulkan total 45 poin, 13 rebound, dan 6 asis. Ia bahkan sempat melakukan lima kali blok di pertandingan yang sama.

Pemain berkebangsaan Yunani itu memang gemilang selama semusim ini. Ia mengoleksi rata-rata 27,4 poin, 12,5 rebound, 5,9 asis, 1,3 steal, dan 1,5 blok per pertandingan. Ia tampil sebanyak 70 kali dengan lama bermain mencapai 32,8 menit.

Antetokounmpo juga bukan sekali ini mencetak 40+ poin. Ia sudah melakukannya sebanyak enam kali. Ia bahkan pernah mencetak 52 poin ketika Bucks kalah dari Sixers pada 18 Maret lalu.

Dengan penampilannya, Antetokounmpo masuk dalam perdebatan calon peraih pemain terbaik NBA 2018-2019. Ia bersanding dengan nama beken seperti James Harden yang juga gemilang sepanjang musim ini. Antetokounmpo bahkan unggul dalam hal membawa tim melalui musim terbaiknya. Bucks menjadi pemuncak klasemen Wilayah Timur dengan rekor 59-20. Angka kemenangan itu masih bisa bertambah karena mereka akan bermain tiga kali lagi di sisa musim.

Selain itu, Antetokounmpo mendapat suara terbanyak di Wilayah Timur dalam pemilihan All-Star. Ia lantas menjadi kapten dan memimpin Team Giannis melawan Team LeBron pada Februari lalu. Antetokounmpo benar-benar mendapat sorotan karena kegemilangannya di musim ini.

Kendati nanti Antetokounmpo tidak mendapat gelar pemain terbaik, pencapaian hari ini tetap menjadi pembuktian. Rekor 45-10-5 telah membuatnya sejajar dengan Jordan yang disebut-sebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Antetokounmpo bahkan baru berusia 24 tahun. Ia masih punya banyak waktu untuk mengembangkan diri dan melampaui pencapaian-pencapaian legendaris lainnya. (GNP)

Foto: NBA

Komentar