IBL

Houston Rockets terus mengukir prestasi seiring musim reguler menjelang berakhir. Kemenangan atas Los Angeles Clippers 135-103 membuat Rockets menjadi tim paling “panas” sejak jeda All Star. Tim asuhan Mike D’Antoni tersebut berhasil meraih 18 kemenangan dari 22 gim yang digelar sejak Februari lalu. Di sisi lain, Rockets juga terus merangsek naik ke tiga besar klasemen sementara Wilayah Barat dengan 51 kemenangan dari 79 gim.

Prestasi apik Rockets selaras dengan performa bintang mereka, James Harden. Harden seolah tak berhenti memukau atau bahkan membuat sebal penikmat NBA dengan permainannya. Ya, Rockets seolah memberikan seluruh penguasaan bola kepada Harden.

Harden akan mengatur serangan tersebut dengan meyelesaikkannya sendiri atau memberi umpan kepada rekan-rekannya. Keberadaan pemain yang identik dengan brewok tebalnya tersebut membuat peran Chris Paul sebagai salah satu fasilitator terbaik tertutupi.

Juga dalam kemenangan atas Clippers, Harden kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah. Catatan 31 poin, 7 rebound, dan 7 asis membuatnya total mencatatkan 2.723 poin dan 566 asis di musim ini. Ia menjadi pemain ketiga dalam sejarah yang mampu membukukan setidaknya 2.700 poin dan 500 asis dalam satu musim. Dua pemain sebelum Harden adalah dua legenda NBA, Michael Jordan dan Nate “Tiny” Archibald.

Sejarah ini hanyalah satu dari sekian sejarah yang diukir Harden musim ini. Alumnus Arizona State University ini sebelumnya juga mencatatkan setidaknya 30 poin kepada 29 tim NBA lainnya. Ia juga mencatatkan setidaknya 30 poin dalam 32 gim secara beruntun. Hanya Wilt Chamberlain, pemain dalam sejarah NBA yang mampu melebihi 32 gim beruntun tersebut dengan 65 gim.

Catatan demi catatan ini semakin membuat Harden menjadi pelari terdepan untuk Most Valuable Player. Beberapa media basket di Amerika Serikat hanya menempatkan bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo sebagai satu-satunya saingan Harden untuk gelar ini. Menarik menunggu kepada siapa gelar ini akan berlabuh. Akankah Harden mengulangi prestasinya musim lalu? Atau Giannis akan memulai dinastinya di NBA? (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar