IBL

Setiap pabrikan olahraga akan selalu punya edisi paling legendarisnya. Nike dengan Air Max 1, adidas dengan EQT, Puma dengan Puma Suede, begitu pun New Balance. Di skema sepatu lari, New Balance 1500 punya peranan dalam menentukan posisi Sang pabrikan. Siluet ini terbilang yang paling legendaris sekaligus yang ternyaman.

Majalah Mainbasket edisi Juli 2018 pernah mengulas kolaborasi butik sneaker asal Jerman Solebox dan New Balance. Hikmet Sugoer selaku desainer Solebox menggunakan siluet 1500 sebagai basis. Selama lima tahun bekerja sama, kedua belah pihak sukses melahirkan edisi khusus yang harganya mencapai AS$1500 di situs jual beli eBay. Bagi penggiat kultur sneaker terutama Eropa dan Jepang, seri 1500 memang yang paling dicari.

Steven F. Smith adalah pria yang merancang siluet ini yang kemudian diperkenalkan pada 1989. Waktu itu, New Balance adalah sepatu lari termahal yang dipasarkan di Amerika Serikat dan Eropa. Harganya mencapai AS$100 atau sekitar €90.

Kepada Highsnobiety, Smith menjabarkan bahwa 1500 sejatinya merupakan gabungan antara sepatu tenis, lari, dan basket. Karakter itu tampak dari unsur yang ditampilkan. Warnanya yang cenderung terang terinspirasi dari kebanyakan sepatu tenis. Unsur basket hadir dari bagian atas yang terdiri atas panel-panel yang dijahit demi memberikan kekokohan. Sementara di bagian sol, New Balance menerapkan tiga jenis sol berbeda dengan ENCAP jadi senjata utama pemberi rasa empuk.

Meski berasal dari Negeri Paman Sam, New Balance mendirikan pabrik sepatu di Flimby, Inggris. Pabrik ini berisi para pengrajin kelas wahid yang mengerjakan sepatu-sepatu eksklusif dan edisi khusus sejak 1983. Demi menjaga status itu, maka edisi 1500 hingga kini hanya diproduksi di sana. Wajar bila kemudian harganya terbilang tinggi untuk ukuran sepatu lari yang juga berfungsi untuk kasual.

Mungkin sebagian dari para pembaca bingung tentang penamaan sepatu dari New Balance. Mereka menggunakan nomor sebagai pembeda. Mudahnya, semakin banyak nomor yang dipakai maka semakin banyak pula teknologi yang disematkan di edisi itu.

Kini, New Balance 1500 telah mengalami tiga kali pengembangan bagian atas. Setelah seri klasik, muncul edisi Deconstructed dibuat untuk menyediakan sensasi dingin karena teksturnya dibuat dengan lubang berpola. Setelah itu, seri Re-Engineered dibuat hanya dengan selapis plastik yang dinamai Fantom Fit. Hanya sebuah jahitan di bagian tumit yang berfungsi untuk merapatkan fitur cangkang di tumit agar sepatu tidak mudah lepas. Siluet ketiga sekaligus yang paling ringan dan terkesan futuristik.

Demi merayakan 30 tahun siluet New Balance 1500, Sang pabrikan berkolaborasi dengan butik sneaker Jerman 43Einhalb untuk membuat siluet spesial bernama M150043EH “The Trip”. Sepatu ini dibuat dengan tangan oleh pengrajin di Flimby. Selain itu, para pembeli akan mendapat aksesoris pendukung mulai dari kompas, galeri foto, kantong kanvas, tali sepatu tambahan, serta kotak sepatu khusus.

New Balance bisa disebut sebagai salah satu merek sneaker yang konsisten dengan apa yang mengakar di merek tersebut. Desain sepatu mereka selalu terkesan sepatu lari gemuk era 1990-an atau yang biasa disebut sebagai Dad Shoe atau Chunky Shoe. Konsistensi tersebut menghadirkan pengakuan dari khalayak ramai tentang kualitas sehingga New Balance punya konsumen setia yang loyal. Salah satunya adalah mendiang Steve Jobs yang menyukai edisi 990v2.

Foto: Sneakers Magazine

Komentar