IBL

BTN CLS Knights Indonesia berhasil mengemas satu kemenangan di pertandingan playoff pertama mereka melawan Saigon Heat. Tim asal Surabaya itu mempecundangi lawan dengan margin lebar 84-59 di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu 30 Maret 2019.

Itu artinya, CLS tinggal selangkah lagi untuk melanjutkan perjalanan ke putaran kedua. Sebab, sistem pertandingan berlangsung dengan format tiga terbaik. Tim yang memenangkan dua pertandingan berhak ke putaran berikutnya.

Kemenangan pertama CLS hari ini tidak lepas dari peran para starter. Maxie Esho mencetak 24 poin, 6 rebound, dan 4 steal. Douglas Herring Jr. dobel-dobel 18 poin dan 10 rebound. Wong Wei Long 14 poin. Brandon Jawato 11 poin. Darryl Watkins 6 poin dan 12 rebound.

Sementara itu, Heat mendapat sokongan dobel digit poin dari dua pemainnya. De’Angelo Hamilton 13 poin dan 6 rebound. Kyle Barone 12 poin dan 8 rebound. Selain itu, tidak ada lagi yang bisa menembus dobel digit poin. Mereka kalah produktif dari para starter CLS.      

CLS tampil meyakinkan sejak kuarter pertama. Mereka memenangkan tepis mula, bahkan bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk membuka dua poin pertama. CLS kemudian unggul 7-2 dalam dua menit. Heat terpaksa mengambil jeda (timeout). Namun, upaya itu tidak berbuah hasil positif. CLS tetap bisa di atas angin untuk memimpin dengan selisih 17 poin (31-14). Mereka memasukkan 7 tripoin dari 9 percobaan di kuarter itu.

CLS berusaha menjaga penampilan mereka di kuarter dua. Sayangnya, mereka tidak seproduktif sebelumnya. CLS bahkan cenderung tumpul. Mereka hanya memasukkan 5 tembakan dari 22 percobaan.

CLS menghasilkan 14 poin selama kuarter dua. Heat masih lebih baik dengan 15 poin. Untungnya, meski kalah satu poin, CLS tetap memimpin dengan skor 45-29 sampai turun minum.

Setelah istirahat, CLS kembali mendapatkan sentuhannya. Mereka bisa mencetak 11 poin dalam waktu empat menit. Heat pun terpaksa mengambil jeda lagi. Namun, upaya itu lagi-lagi tidak berbuah hasil positif. CLS tetap saja panas. Jawato bahkan bisa mencetak dua tripoin yang membuat mereka semakin panas. CLS memimpin dengan selisih 28 poin.

Di kuarter empat, Heat tampak tidak punya harapan. Kepala Pelatih Kyle Julius menarik para starternya sehingga mereka bermain dengan barisan lokal Vietnam. CLS pun mengikuti jejak Heat dengan memasukkan barisan lokalnya. Sandy Febiansyakh, Arif Hidayat, Katon Adjie, Bima Riski, dan Moh Saroni melawan lima pemain Vietnam.

Barisan pemain lokal CLS pada akhirnya berhasil menjaga keunggulan di sisa waktu. Mereka menang 84-59. CLS tinggal selangkah lagi ke putaran berikutnya. Namun, mereka harus melewati satu pertandingan tandang dulu. Pertandingan kedua berlangsung di Vietnam, Rabu 3 April 2019. (GNP)

Foto: Yoga Prakasita

Komentar