IBL

Rangkaian acara NBA All Star 2019 yang dimulai sejak dua hari lalu mencapai puncaknya pada Minggu malam, 17 Februari 2019 waktu setempat. Kedua tim All Star yang sudah dipilih sejak beberapa waktu lalu akhirnya bertemu di gim ini. Masih mengambil tempat di Spectrum Center, Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, tim yang dipimpin LeBron James berhasil menang 178-164 atas tim Giannis Antetokounmpo.

Seperti laga-laga All Star yang terjadi di kisaran lima musim terakhir, laga ini juga berjalan dengan intenistas santai dan penuh aksi. Aksi pertama yang menyita perhatian dilakukan oleh pemain Tim Giannis, Paul George. Pemain asal Oklahoma City Thunder ini melakukan dunk 360 derajat dan langsung disambut keriuhan penonton yang hadir.

Tim Giannis terus melanjutkan aksi apik mereka di kuarter perdana. Rekan Giannis di Milwaukee Bucks, Khris Middleton memasukkan tiga tripoin beruntun yang membuat mereka menjauh dari Tim LeBron. Kuarter pertama ini ditutup dengan dua kali tripoin dari legenda yang mendapatkan perlakuan spesial di All Star kali ini, Dirk Nowitzki. Bersama dengan Dwyane Wade, Nowitzki mendapatkan keistimewaan untuk bermain di laga All Star kali ini dengan mengesampingkan voting.

Kuarter kedua, permainan masih dikuasai Tim Giannis. Kali ini giliran sang kapten sendiri beraksi melalui sebuah dunk spektakuler. Memanfaatkan steal dari Joel Embiid yang lalu memberi umpan jauh ke Stephen Curry. Curry memberikan alley-oop dengan memantulkan bola ke lantai. Bola melewati ring cukup tinggi tapi Giannis masih mampu menjangkaunya dan memasukkan bola ke dalam keranjang.

Setelah dua kuarter, All Star menyajikan hiburan. Penyanyi rap yang berasal dari North Carolina, J.Cole didapuk menjadi pengisi acara. Pria yang menelurkan album The Fall Off pada tahun ini mencuri perhatian usai tampil mengenakan jaket Charlotte Hornets. Bukan jaket biasa, yang ia gunakan adalah jaket bernuansa retro bergambar mascot Hornets, Hugo.

Selain J.Cole, gelaran puncak All Star ini juga menghadirkan dua penyanyi di awal gim. Penanyi pop, Carly Rae Japsen menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat sementara penyanyi rap asal Philadelphia, Meek Mill melakukan pemanggilan nama pemain. Tugas Meek Mill musim lalu diemban oleh komedian, Kevin Hart.

Bergeser ke paruh kedua. Dua menit kuarter tiga berjalan, pengunjung langsung disuguhi pemandangan familiar beberapa tahun lalu. Wade yang memimpin fastbreak untuk Tim LeBron mengirim umpan alley-oop kepada sang kapten dengan cara memantulkan bola ke papan. James melakukan dunk dengan dua tangan yang sekali lagi disambut gemuruh penonton.

Damian Lillard menjadi bintang di kuarter ini setelah menciptakan tiga tripoin beruntun. Yang lebih menarik perhatian, seluruh tembakan tersebut datang dari area dekat logo tengah lapangan. Hasilnya juga tiga tembakan tersebut membawa Tim LeBron menyamakan kedudukan.

Kuarter empat berjalan seru dengan kedua tim mulai tampil serius. Curry sempat mengerjai rekan setimnya, Klay Thompson, melalui dua kali penguasaan bola. Curry mencetak tripoin dan dilanggar oleh Thompson untuk four point play. Tak lama berselang, Curry kembali beraksi melalui kemampuan olah bolanya dan mencetak layup dari jarak jauh.

Di sisa lima menit gim, Tim LeBron kembali bangkit salah duanya melalui tiga tripoin dari Kevin Durant dan aksi-aksi dunk dari James. Tambahan tripoin dari James Harden di sisa 40 detik gim memastikan Tim LeBron unggul hingga 16 poin dan tak terkejar lagi. Pun begitu, Curry yang menghabiskan masa SMA di kota Charlotte berusaha memberi salam terakhir dengan melakukan two handed reverse dunk di akhir gim. Tim LeBron menang 178-164.

Durant dianugerahi gelar Most Valuable Player (MVP) di gim ini usai mengemas 31 poin, 7 rebound, 2 blok dengan enam kali tripoin masuk. Ini adalah gelar MVP All Star kedua bagi Durant sepanjang karirnya. Sebelumnya, pemain bernomor punggung 35 ini meraih gelar yang sama pada tahun 2012. (DRMK)

Foto: Twitter, @NBA

 

 

Komentar