IBL

Stapac Jakarta menang 79-52 atas NSH Jakarta. Ini menjadi kemenangan ke-13 beruntun, sekaligus mencetak keunggulan head-to-head (2-0) atas NSH. Hingga hari kedua Seri 7 Malang, ada empat tim yang sudah dikalahkan Stapac dua kali. Selain NSH Jakarta, ada Prawira Bandung, Satya Wacana Salatiga, dan Pacific Caesar Surabaya. Dari 14 laga, Stapac hanya kalah satu kali dari Siliwangi Bogor di Seri 1 Semarang lalu.

Di kubu Stapac, Kendal Yancy mencetak 19 poin, Savon Goodman 18 poin, Kaleb Ramot Gemilang 11 poin, dan Mei Joni 10 poin. Di tim NSH, DaShaun Wiggins mendulang 18 poin, Andre Rorimpandey 12 poin, dan Anthony Simpson 11 poin.

Stapac langsung tancap gas di kuarter pertama. Mereka memimpin 28-9 saat kuarter pertama usai. Kemudian di awal kuarter kedua, Stapac sudah unggul 20 poin (35-15). Kendal Yancy mencetak 13 poin, lalu Mei Joni menambahkan 10 poin di babak pertama.

Di babak pertama, para pemain Stapac mencuri bola (steal) pemain NSH sebanyak 10 kali. Sedangkan NSH melakukan 12 kali turn over. Artinya, pertahanan Stapac benar-benar ketat dan tidak membiarkan NSH memasuki area kunci.

Stapac menurunkan pemain dari bangku cadangan di babak kedua. Tujuannya, untuk menghemat tenaga para pemain utama. Sebab hari Minggu, 10 Februari 2019, mereka akan berhadapan dengan Pelita Jaya Basketball Jakarta.

Laga tersebut merupakan partai tunda. Sebelumnya, Stapac dan Pelita Jaya dijadwalkan bertemu di Surabaya. Pertandingan sudah berjalan satu kuarter, lalu dihentikan karena kondisi lapangan kurang mendukung. Laga ini akan dilanjutkan di GOR Bimasakti, Malang. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar