IBL

CLS Knights Indonesia menjamu San Miguel Alab Pilipinas di ABL 2018-2019. Namun, mereka lagi-lagi harus mengakui kekuatan lawannya. CLS kalah 80-88 lewat babak tambahan (overtime) di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 16 Desember 2018.

Alab bertumpu pada peran pemain besar (big man) mereka. Renaldo Balkman mencetak dobel-dobel 36 poin dan 12 rebound. PJ Ramos juga dobel-dobel 25 poin dan 11 rebound. Bobby Ray Parks Jr., garda, lalu menambahkan 10 poin.

Sementara itu, CLS mengandalkan Maxie Esho. Ia bermain selama 45 menit dengan mencetak 30 poin dan 8 rebound. Kemudian, Montay Brandon dobel-dobel 18 poin dan 12 rebound. Wong Wei Long dan Sandy Febiansyakh sama-sama 10 poin.

Alab memenangkan pertandingan dengan akurasi tembakan 46,8 persen. Mereka berhasil memanfaatkan momentum di babak tambahan untuk unggul delapan poin. Padahal CLS Knights (akurasi 40,9 persen) sempat menekan mereka di kuarter tiga dan empat.

Di awal pertandingan, CLS menguasai bola lebih dulu setelah memenangkan tepis mula. Namun, mereka gagal memanfaatkan itu menjadi poin di penguasaan pertama. Balkman justru mencetak dua poin untuk Alab dengan serangan cepat dari kegagalan CLS, yang berujung tombokan dua tangan. Parks Jr. menambahkan dua poin lagi setelah waktu berjalan selama tiga menit lewat layup di sisi kanan. Alab lalu unggul 8-0 sampai CLS mengambil jeda (timeout) pertengahan kuarter.

Sehabis jeda, keunggulan tidak juga berubah. Alab tetap memimpin 19-11. Tembakan mereka jauh lebih akurat dari Tuan Rumah. Tim asuhan Kepala Pelatih Jimmy Alapag itu memasukkan 42,1 persen tembakannya sementara CLS tertahan di angka 25. Parks Jr. bahkan hampir mencetak poin lagi di saat bel akhir berbunyi, tetapi tembakannya meleset.

Di kuarter dua, Sandy Febiansyakh membuka tripoin pertama untuk CLS tepat di ujung kanan serangan. Sementara itu, Alab berusaha meretas pertahanan Tuan Rumah lewat pemain besar mereka, Ramos. Akan tetapi, Firman Nugroho terus menerus mengganggu usahanya dengan tubuh yang lebih kecil. Senter lokal CLS itu mengukuhkan fondasinya meski tampak kesulitan menahan dorongan Ramos yang mengarah ke ring.

Pertandingan terus berlanjut, Alab berhasil meretas pertahanan CLS. Mereka mengumpulkan setidaknya 26 poin dari area bawah ring. Tim asal Filipina itu bahkan sempat menjauh dengan rentang 16 poin. Namun, CLS mendapat momentum mereka berkat Esho dan Sandy yang membuat skor menipis hingga beda 12 poin. Alapag langsung mengambil jeda untuk memutus hal itu. Upayanya tampak berhasil sebab tim asal Filipina tersebut unggul 42-27 sampai turun minum.

Setelah istirahat sejenak dari pertandingan paruh pertama, Alab kembali memainkan lima starternya. Formasi itu sempat menyulitkan CLS, tetapi Tuan Rumah berhasil memangkas skor lagi di pertengahan kuarter tiga. Tembakan tiga angka Brandon Jawato di sisi kanan membuat mereka jadi hanya tertinggal enam poin. Sejak itu CLS pun mendapat momentumnya kembali. Esho bahkan melesakkan tembakan di belakang busur lagi yang membuat margin tinggal dua poin (45-47). Alapag terpaksa mengambil jeda untuk timnya.

Kendati begitu, jeda yang diambil Alapag untuk Alab tidak juga menyurutkan semangat CLS. Wakil Indonesia di ajang ABL ini malah mengimbangi mereka 47-47. Saat itu, Montay Brandon memasukkan layup dengan gerakan cepat yang membuat para penonton di gelanggang bersorak. Pertandingan pun berubah ketat dan menegangkan. Alab hanya unggul dua poin ketika menutup kuarter tiga (57-55).

Di kuarter empat, Jawato lagi-lagi membuat kejutan. Ia melesakkan tripoin di sayap kanan; membuat CLS memimpin poin untuk pertama kalinya di pertandingan ini dengan skor 58-57. Para pemain CLS lainnya lantas memanfaatkan itu untuk menekan Alab meski tim asal Filipina itu ternyata bisa menekan balik. Kedua tim bahkan sempat imbang tiga kali lagi sampai skor sama 75-75 di sisa waktu 30 detik.

Alab sebenarnya punya kesempatan memenangkan pertandingan lebih cepat di sisa waktu itu, tetapi CLS bertahan dengan baik. Stephen Hurt mengukuhkan fondasinya untuk menahan Ramos yang hendak merangsek ke dalam. Senter Alab itu pun gagal mencetak poin sementara Wong Wei Long sejurus kemudian melempar tembakan jarak jauh yang tidak menemui sasaran. Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan.

Sama seperti sebelumnya, kedua tim juga bermain ketat di babak tambahan. Namun, Alab beruntung bisa unggul empat poin (82-78) di menit 1:13. CLS terpaksa mengambil jeda untuk mengatur ulang permainan mereka. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil positif. Alab menang 88-80.

Dengan demikian, Alab pun sudah menang dua kali atas CLS musim ini. Mereka akan kembali bertanding pada 21 Desember nanti. Sementara itu, CLS akan bermain tiga hari lagi melawan Zhuhai Wolf Warriors. (GNP)

Foto: Yosi R.

Komentar