IBL

Tampil di GOR Kertajaya, Surabaya, CLS Knights Indonesia menang 87-78 atas Hong Kong Eastern Basketball Team, Sabtu, 24 November 2018. Ini jadi kemenangan perdana CLS Knights di ABL 2018-2019. Sebaliknya Eastern kini sudah menelan dua kekalahan beruntun.

Pemain inti CLS Knights yang mencetak poin digit ganda yaitu Maxie Esho (22 poin dan 10 rebound), Brandon Jawato (19 poin), Stephen Hurt (17 poin), dan Wong Wei Long (14 poin). Sedangkan kapten tim CLS Knights, Montay Brandon, menyumbangkan tujuh poin dan 12 rebound. Di kubu Eastern, Eric Ferguson mencetak 18 poin, disusul Samuel Deguara (15 poin), dan Marcus Elliott yang menyumbangkan 14 poin dan sembilan asis.

Kedua tim tampil seimbang hingga detik-detik akhir babak pertama. Namun CLS Knights berhasil unggul tipis 41-38, berkat buzzer beater Brandon Jawato. Penampilan CLS Knights menurun di kuarter ketiga. Padahal Eastern sudah tidak memainkan Sam Deguara karena melakukan tiga kali pelanggaran. Justru Eastern bisa unggul 22-17. Mereka bisa membalik keadaan menjadi 60-58 di akhir kuarter ketiga.

CLS Knights mendapatkan momentum kemenangan di awal kuarter keempat. Hanya dalam tiga menit saja, mereka sudah melaju 13-3. Diawali dengan three point play Montay Brandon, kemudian lay-up Maxie Esho. Selanjutnya, Maxie Esho dan Montay Brandon sama-sama mencetak poin lewat slam dunk. Empat poin beruntun berikutnya dicetak oleh Stephen Hurt dan Brandon Jawato. Unggul 71-63 membuat mental pemain CLS Knights bangkit lagi. Eastern memotong momentum tersebut lewat tripoin Tzs Lai Lau. Di sisa dua menit, Deguara membuat Eastern mendekat 76-78. Tetapi CLS Knights lebih tenang di menit-menit akhir dan bisa mempertahankan keunggulan.

"Saya rasa tembakan tripoin kami bagus hari ini. Sebelumnya kami hanya mencetak empat tripoin, kini kami bisa mencetak 13 tripoin. Ini karena pemain lebih fokus pada saat melakukan tembakan," jelas Brian Rowsom, kepala pelatih CLS Knights.

Rowsom juga menyebut bahwa permainan hari ini sangat berbeda. Pada laga melawan Saigon Heat, CLS Knights hanya melakukan empat kali asis. Saat melawan Eastern, mereka mengumpulkan 18 asis. Ini karena Rowsom meyakinkan pemain agar lebih percaya dengan rekan-rekannya. Paling penting, para pemain percaya diri melakukan tembakan.

Sebaliknya, kepala pelatih Eastern, Eduardo Torres mengatakan bahwa dia harus punya banyak pilihan ketika Deguara dalam masalah. Seperti di laga ini, Deguara sudah melakukan tiga kali pelanggaran di kuarter pertama. Lalu di kuarter ketiga, ia sudah foul trouble.

"Ketika Deguara mendapatkan masalah, kami harus banyak berlatih menghadapi situasi ini. Musim lalu, kami tidak bisa menjadi juara. Di awal musim ini, kami juga belum bermain bagus. Saya rasa kami harus berlatih lagi untuk bisa lebih baik lagi," ucapnya.

Kepala pelatih CLS Knights, Brian Rowsom berterima kasih kepada penonton yang sudah memberikan semangat pada timnya. Ia merasa seperti bertanding di NBA. Rowsom berharap agar para penggemar mendukung lagi saat mereka bertanding melawan Saigon Heat, Rabu, 28 November 2018. (tor)

Foto: Dika Kawengian

Komentar