IBL

Formosa Dreamers benar-benar mengejutkan penggemar ASEAN Basketball League (ABL). Tim yang musim lalu berada di dasar klasemen, ternyata bisa menjatuhkan dua tim papan atas. Singapore Slingers menjadi korban pertama Dreamers. Slingers kalah 73-77, 18 November lalu. Kemudian Dreamers sukses mengalahkan juara ABL 2016-2017, Hong Kong Eastern Basketball Team, dengan skor 82-80, Rabu, 21 November 2018. Meski terlalu dini, tapi laik bila Dreamers disebut sebagai penebar teror di ABL 2018-2019.

Kenyataan lainnya, Dreamers dua kali menang di kandang lawan. Ini juga mengisyaratkan bahwa mereka juga berbahaya ketika bertandang. Mereka baru bermain di rumah sendiri, Changhua Stadium, Cina Taipei, pada 8 Desember 2018 mendatang. Sebelum itu, Dreamers akan menjalani dua laga tandang lagi, yaitu melawan Zhuhai Wolf Warriors (24 November 2018) dan Saigon Heat (2 Desember 2018).

Dreamers lebih kuat dengan hadirnya tiga pemain asing baru. Malcolm Miller mampu mencetak 19,2 PPG, 4,5 RPG, dan 3,5 APG dalam dua laga. Lalu ada Tevin Glass yang membukukan 22,0 PPG dan 10,0 RPG. Willam Artino juga berperan besar dengan sumbangan 17,5 PPG dan 11,0 RPG. Ketiga pemain tersebut yang menjadi andalan Kepala Pelatih Dean Murray.

Menumbangkan Slingers di laga perdana sudah membuat penggemar ABL terkejut. Ditambah lagi, Dreamers kemudian sukses menumbangkan Hong Kong Eastern. Salah satu tim papan atas di liga. Itu membuat tim-tim lain mulai sadar bahwa Dreamers tidak boleh lagi dianggap remeh.

Saat melawan Eastern, Dreamers unggul 24-17 di kuarter pertama, dan menjadi 44-32 saat turun minum. Eastern yang berupaya mengejar di dua kuarter akhir justru tidak bisa mematahkan konsistensi Dreamers. Tripoin Malcolm Miller di sisa delapan detik, memupus harapan Eastern.

Kekalahan ini membuat 36 poin dari Marcus Elliott terlihat sia-sia bagi Eastern. Sebaliknya empat pemain Dreamers mencetak poin digit ganda yaitu Tevin Glass (20 poin dan 10 rebound), Malcolm Miller (20 poin), William Artino (19 poin), Kenneth Chien (11 poin).

Dreamers kini berada di posisi kedua klasemen sementara ABL 2018-2019. Posisi puncak ditempati oleh Macau Black Bears yang sama-sama menang dua laga. Dreamers kalah dalam hal produktifitas poin saja. (*)

Foto: ASEAN Basketball League

Komentar