IBL

Dwight Howard dan perusahaan sepatu asal Cina, Peak, sedang sibuk. Mereka bersiap untuk merilis edisi keempat Peak DH. Sepatu basket ini jadi salah satu andalan Peak dalam meraih atensi di pangsa pasar basket NBA. Sepatu-sepatu besutan Peak tergolong mutakhir sehingga bisa jadi ancaman bagi merek-merek Cina lain seperti Anta dan Li-Ning.

Peak DH4 adalah sepatu basket yang dibuat dengan teknologi 3D. Seluruh bagian atas dibuat dari bahan rajut yang dicetak. Pada bagian samping, Peak menjahit satu panel tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan kerapatan sepatu. Beberapa bagian atas sepatu sengaja dibuat lebih tebal untuk melindungi kaki Howard, baik dari benturan maupun potensi cedera. Prototipe sepatu ini menggunakan warna putih bersih dengan detail merah dan biru yang terinspirasi warna seragam Association (pengganti seragam kandang) Washington Wizard.

Musim depan (2018-2019), Dwight Howard membela Washington Wizards.

 

Pada bagian sol, Peak menggunakan motif Herringbone dengan tekstur yang menjanjikan rasa kesat saat digunakan bermain basket di atas lapangan kayu. Selain itu, Peak menerapkan teknologi bantalan P-Motive demi menjanjikan kenyamanan ekstra pada pengguna. Untuk mempercantik estetika, mereka menerapkan warna semprot putih, merah, dan biru yang senada dengan warna seragam tim Howard.

Jatuh tempo kontrak Dwight Howard dengan adidas terjadi pada pertengahan 2015. Alih-alih menandatangani kontrak lanjutan, Howard justru berpaling ke raksasa Cina bernama Peak. Bersama Peak, Howard menuangkan kreatifitas dalam membuat sepatu basket yang mengakomodasi kebutuhan pebasket modern.

Meski minim sorotan, Peak dan Dwight Howard tercatat melahirkan karya apik. Pada 25 Agustus 2017, mereka merilis sepatu basket pertama yang dibuat menggunakan teknologi 3D. Bukan adidas, Nike atau Under Armour, Peak adalah perusahaan pertama yang membuat sepatu 3D pada Mei 2017. Kala itu, mereka merilis Peak Fly V 3D. Teknologi sepatu lari itu kemudian diaplikasikan untuk membuat sepatu basket bersama Dwight Howard.

Pada bagian sol, bantalan P-Motive dipilih dengan sedikit perubahan untuk meningkatkan penampilan. Bantalan itu disokong selembar cangkang yang terbuat dari karbon fiber murni demi menambah kekuatan saat digunakan bermanuver.

Perihal tanggal perilisan dan harga sepatu Peak DH4 masih belum menemui kepastian. Meski begitu, pengembangan teknologi sepatu-sepatu asal Cina tidak bisa dianggap remeh sehingga kehadirannya layak ditunggu.

Foto: Peak, NBA

Komentar