Dwight Howard harus kembali menerima kenyataan pahit bahwa dirinya tidak akan bermain di NBA lagi, setidaknya sampai menjelang kamp pelatihan dibuka. Ini setelah manajemen Golden State Warriors menyatakan bahwa mereka menolak untuk merekrut Howard, meski ada desakan dari para senior. Sama halnya dengan Warriors, Phoenix Suns juga tidak ingin memberinya kontrak, meski ada rumor tentang perdagangan Deandre Ayton. 

Usman Garuba berpeluang bertahan di NBA. Golden State Warriors memberikan kontrak dua arah (two-way contract) kepada mantan pemain Real Madrid itu. Kesepakatan itu memungkinkan Garuba bermain untuk Santa Cruz Warriors (afiliasi G-League).

Jeremy Lin bergabung dengan New Taipei Kings di liga bola basket Taiwan, dan akan bermain musim depan. Jeremy Lin telah berkompetisi di luar Amerika Serikat sejak 2019. Tim terakhirnya di NBA adalah Toronto Raptors, dimana dia menjadi bagian dari tim juara NBA 2019. Lin pernah bermain untuk Santa Cruz Warriors di NBA Summer League 2021. Namun setelah Mei 2021, dia meninggalkan NBA sepenuhnya.

Dwight Howard kembali menawarkan diri ke tim-tim NBA, setelah dirinya bermain selama satu musim di Taiwan. Howard berusaha meyakinkan kontestan NBA agar merekrutnya lagi. Meski sudah berusia 37 tahun, Howard berjanji mampu memperkuat lini kedua. Memberikan kontribusi yang besar dalam pertahanan di bawah ring.

12 pemain dikeluarkan dari permainan (ejected), termasuk Dwight Howard, setelah terjadi perkelahian antara pemain Taoyuan Leopards dan TaiwanBeer Hero Bears, di T1 League, Taiwan, pada 20 Februari 2023. Howard juga menjadi bahan pembicaraan, termasuk Shaquille O'Neal yang ikut-ikutan menyindir penampilannya di Taiwan. 

Dwight Howard menemukan kembali nikmatnya bermain basket ketika dia pindah ke Taiwan. Meski demikian, Howard tetap layak menjadi kandidat Hall of Fame di NBA. Namun baru-baru ini dia terlibat obrolan menarik seputar sepatu basket. Howard merupakan atlet yang punya kontrak dengan merek-merek ternama sepanjang perjalanan karirnya. 

Kalau Wilt Chamberlain masih hidup, tentunya dia akan merasa khawatir dengan performa Dwight Howard di Liga T1 Taiwan saat ini. Dia mencatatkan rata-rata statistik dua digit untuk poin dan rebound, dan hampir tripel dobel. Hebatnya lagi, Howard bahkan bisa mendekati catatan rata-rata Wilt Chamberlain.