IBL

Perjalanan Houston Rockets di NBA musim 2017-2018 bisa dibilang yang terbaik sejak mereka menjuarai NBA terakhir pada tahun 1995. Tim yang kini diasuh oleh Mike D’Antoni berpusat pada dua garda (guard) mereka, James Harden dan Chris Paul. Keduanya bahu membahu membawa Rockets menutup musim reguler sebagai pemuncak klasemen Wilayah Barat dan hingga kini masih berjuang di babak final Wilayah Barat di NBA Playoff.

Seolah segalanya berjalan sempurna, pemilik Rockets, Tilman Fertitta, merasa ada yang kurang dalam timnya ini. Bukan dari segi pelatih, pemain, atau bahkan pola-pola serangan, Fertitta merasa ada yang kurang dengan seragam tanding (jersey) Rockets.

Dilansir oleh Houston Chronicle, Fertitta sedang memikirkan untuk melakukan perubahan pada seragam tanding Rockets untuk musim depan. Meski mengutarakan perubahan yang terjadi tak akan drastis, pria 60 tahun tersebut mengutarakan rencana perubahan tersebut akan berjalan selama dua musim beruntun mulai musim depan. Kemungkinan besar perubahan yang dilakukan pertama adalah pada jenis huruf (font) yang digunakan di bagian dada pemain.

“Kami sedang memikirkan beberapa opsi seragam untuk musim depan. Saya rasa seragam musim ini sudah cukup bagus, tapi saya ingin tampil lebih segar. Di sisi lain, tak akan ada perubahan drastis seperti era Les Alexander dahulu, jangan harap saya akan melakukan hal serupa, saya adalah orang yang serius,” terang Fertitta kepada Houston Chronicle tentang rencana tersebut.

Les Alexander yang dimaksud oleh Fertitta adalah mantan pemilik Rockets yang mengubah warna kebanggaan seragam Rockets. Bila Anda pernah melihat seragam Rockets warna biru gelap dengan corak strip garis putih, itu adalah ulah Alexander. Kala itu, Rockets tak lagi memakai warna merah dan putih yang telah menjadi identitas mereka nyaris sepanjang masa.

Selain berencana melakukan pergantian jenis huruf, Fertitta juga berencana menggaet sponsor utama bagi seragam mereka. “Kami ingin bekerja sama dengan perusahaan dengan citra bagus. Kami sudah menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan dan melihat beberapa opsi, kami tak akan buru-buru tentang hal itu,” tutup Fertitta.

Perlu diingat, musim ini NBA telah mengganti rekan kerja sama mereka untuk perlengkapan olahraga seperti seragam hingga kaos kaki dari adidas ke Nike. Perubahan tersebut juga berujung pada diperbolehkannya setiap tim memajang satu sponsor utama di bagian depan seragam mereka.

Foto: NBA

Komentar