IBL

Pemain San Miguel Alab Pilipinas, Bobby Ray Parks Jr. berpeluang kembali meraih gelar Most Valuable Player (MVP) ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018 untuk kategori pemain lokal. Bobby Parks menjadi pemain Filipina yang dianggap mampu membangkitkan prestasi Alab setelah terpuruk di awal musim, hingga akhirnya bisa sampai ke final. Namun Parks mendapatkan pesaing yang berat yaitu Lee Ki dari Hong Kong Eastern dan Kok Chiang Delvin Goh dari Singapore Slingers.

Parks selama musim ini mencetak rata-rata 15,4 poin, 4,4 rebound dan 3,5 asis per pertandingan. Salah satu prestasi terbaiknya yaitu membawa Alab melaju ke final musim ini. Bila ia terpilih menjadi MVP musim ini, maka Parks menjadi orang kedua setelah Wong Wei Long (Singapore Slingers - MVP musim 2014 dan 2015-2016) yang meraih gelar MVP dua musim beruntun atau back-to-back. Sebab Parks menjadi MVP di ABL 2016-2017 lalu.

Sementara itu, pesaing Parks yaitu Delvin Goh musim ini bisa mencetak 8,3 poin, 4,9 rebound per pertandingan serta akurasi tembakan 54,1 persen. Lalu Lee Ki dari Hong Kong Eastern menghasilkan rataan 11,0 poin, 4,4 asis per pertandingan dan akurasi tembakan tripoin 40,4 persen.

Parks ternyata bukan satu-satunya pemain Alab yang sedang bersaing untuk mendapatkan gelar individu. Di kategori Pemain Asing Terbaik (World Import MVP), nama Renaldo Balkman menjadi kandidat kuat. Ia mampu mencetak rataan 23,0 poin, 10,9 rebound, 3,3 asis, 2,2 steal dan 1,9 blok per pertandingan. Balkman bersaing ketat dengan Anthony Tucker, garda utama Chong Son Kung Fu dan Marcus Elliott dari Hong Kong Eastern. Balkman juga masuk dalam kandidat Defensive Player of The Year bersama rekan satu timnya, Justin Brownlee dan Chris Charles dari Singapore Slingers.

Di kategori Pemain Asing Keturunan Terbaik (Heritage Import MVP), terdapat tiga pemain yang punya peran vital di timnya masing-masing. Mereka adalah pemain keturunan Filipina-Jerman, Christian Standhardinger (Hong Kong Eastern), pemain keturunan Filipina-Amerika Serikat, Jason Brickman (Mono Vampire), dan pemain keturunan Filipina-Amerika Serikat, Mikh McKinney (Chong Son Kung Fu).

Berbeda dengan pemain yang berisi tiga kandidat, di kategori Pelatih Terbaik (Coach of The Year), ada empat nama pelatih yang terlibat persaingan sengit untuk mendapatkan gelar tersebut. Mereka adalah Charles Dube-Brais (Chong Son Kung Fu), Edu Torres (Hong Kong Eastern), Jimmy Alapag (San Miguel Alab Pilipinas) dan Douglas Marty (Mono Vampire).(*)

Foto: ASEAN Basketball League

Komentar