John Hollinger dari The Athletic menyoroti masalah yang akan dihadapi Indiana Pacers di NBA 2025-2026. Ironisnya mereka diprediksi tidak punya solusi untuk menghadapi hal tersebut dalam waktu dekat.
Tembakan tiga angka Pacers kemungkinan akan mengalami penurunan musim ini. Sebab mereka akan bermain tanpa Tyrese Haliburton (cedera) dan Myles Turner (pindah) musim ini, kurangnya tembakan tiga angka bisa menjadi masalah besar bagi mereka. Selain itu, John Hollinger dalam acara "The Zach Lowe Show" juga menyebutkan bahwa jarak antar pemain akan bermasalah, karena tidak ada Turner yang kini sudah menjadi milik Milwaukee Bucks.
"Saya rasa yang kurang dibicarakan orang adalah minimnya tembakan tanpa Haliburton dan Turner. Nembhard, berapa tembakannya? 29 persen dari tiga poin tahun lalu. McConnell, tentu saja tidak pernah memasukkan tiga poin. Mathurin, pencetak angka yang sangat bagus, tapi dari jarak jauh, performanya biasa saja. Lalu, mereka juga kurang memiliki ruang gerak dari posisi center. Jay Huff adalah satu-satunya pemain yang bisa memberi mereka sedikit harapan," terang Hollinger.
Haliburton begitu istimewa karena kemampuannya dalam menciptakan peluang dan umpan. Ia selalu tahu cara mengatur rekan satu timnya untuk meraih kemenangan, dan berkat efisiensinya yang luar biasa dengan catatan 9,2 asis berbanding 1,6 turnover musim lalu. Hal ini membuat lawan kesulitan untuk menjaganya. Keunggulan lainnya adalah ia merupakan penembak tiga angka dengan jangkauan yang luas. Sehingga tanpa Haliburton yang melesakkan 38,8 persen tembakan tiga angka musim lalu, Pacers tidak akan mengancam perimeter lawan. Itu mungkin bukan pertanda baik bagi mereka yang berupaya untuk tetap kompetitif musim depan.
Foto: theplayoffs.news
Meskipun di bawah sistem kepala pelatih Rick Carlisle, volume tembakan tiga angka tidaklah terlalu penting, tetapi mampu memberi ruang dan melepaskan tembakan dari mana saja adalah hal yang tidak boleh diremehkan. Musim lalu Pacers melakukan 35,8 percobaan tembakan tiga angka Pacers per pertandingan, dan berada di peringkat ke-10 paling sedikit di liga.
Pacers memang mengandalkan tempo permainan, pergerakan bola yang sering, dan jarak yang lebar. Memiliki penembak tiga angka yang handal membantu mereka menjaga lawan tetap waspada dan memungkinkan sistem permainan bekerja dengan efektif. Selain itu, Hollinger menambahkan, Pacers mungkin memiliki jarak yang buruk di posisi center. Karena satu-satunya center yang mereka miliki saat ini adalah Jay Huff. Tetapi masih harus dilihat apa yang bisa ia lakukan dalam peran yang lebih luas.
Kabar baiknya, Pacers masih memiliki beberapa penembak tiga angka yang solid, seperti Aaron Nesmith, yang mencatatkan persentase tembakan tiga angka tertinggi sepanjang kariernya, 43,1 persen musim lalu. Namun, hal itu kemungkinan besar masih belum cukup bagi tim, dan dapat menyebabkan pertahanan lawan memaksa mereka untuk menembak.
Pacers masih merupakan tim yang sangat muda, dan beberapa pemainnya telah menunjukkan peningkatan performa. Dengan banyaknya pemain yang diharapkan mengambil peran yang lebih besar musim ini. Pacers berharap pemain seperti Jarace Walker, Johnny Furphy, dan Ben Sheppard yang merupakan pemain 3-and-D, yang dapat memberikan nilai tambah di area perimeter. (tor)
Foto: The Herald Journal