Stephen Curry baru saja merilis buku foto berjudul “Shot Ready” yang berisi momen-momen terbaik selama kariernya. Dalam sebuah wawancara promosi buku itu, Curry mengungkapkan sebuah kisah penting dibalik perpindahan Kevin Durant dari Oklahoma City Thunder ke Golden State Warriors.
Curry membawa kembali kenangan ke musim panas 2016. Tepatnya saat masa free agency. Dari penuturan MVP NBA dua kali itu, ia beserta Klay Thompson, Draymond Green, dan Andre Iguodala terbang ke New York untuk menemui KD.
Tidak ada manajemen Warriors saat berbicara dengan KD. Hanya para pemain. Dari situlah muncul sebutan Hamptons 5 yang mengacu pada line up terbaik sepanjang masa Warriors. Terdiri dari Curry, KD, Klay, Draymond, dan Iguodala pada musim 2016-2017.
“Saya, Draymond, Klay, Andre, kami semua terbang ke sana dan mengobrol. Kami hanya berlima. Tanpa manajemen. Kami duduk dan berterus terang. Kami bertanya apa yang dia inginkan dari masa keemasannya dan kami berjanji akan memberinya rasa hormat dan tanggung jawab yang sepadan.”
Ide merekrut KD itu muncul setelah Warriors tumbang tujuh gim melawan Cleveland Cavaliers yang dipimpin oleh LeBron James di Final NBA 2016. Padahal saat itu Warriors sangat mendominasi liga. Curry dkk merasa frustasi melawan tim super LeBron.
“Setelah itu selesai, kami pergi dan mengadakan pertemuan sendiri. Khusus pemain. Di situlah pembicaraan sebenarnya dimulai, seperti, apa yang bisa saya harapkan, bagaimana caranya? Dia (KD) mengajukan semua pertanyaan yang bagus dan kami jujur, tidak ada rasa cemburu, iri hati, dan perebutan wilayah,” ungkap Curry.
“KD mengajukan pertanyaan, siapa yang melakukan tembakan penentu, bagaimana kami menangani konflik, bagaimana Anda menyenangkan semua orang? Dan kami mengatakan yang sebenarnya. Itulah yang membuat pembicaraan berhasil,” imbuhnya.
Perpindahan KD ke Warriors menjadi transaksi yang menghebohkan saat itu. Efek kehadiran KD langsung terasa di luar lapangan. Pendapatan Warriors melonjak lebih dari 50 juta Dolar AS di tahun pertama KD yang meliputi penjualan tiket, liputan televisi global, hingga pernak-pernik. Warriors mengukuhkan diri sebagai pasar besar di NBA dan menjadi merek global.
Dalam sebuah wawancara pada 2016, KD pernah menuturkan bahwa dia terkejut dengan langkah Warriors yang merekrut dirinya. Menurut KD, Warriors sudah cukup sukses dengan rekor 73-9 di musim 2015-2016.
Pada akhirnya, langkah Curry dkk ke New York merupakan hal yang tepat. Warriors meraih gelar beruntun dan menumbangkan Cavaliers di final. KD menjadi MVP Final NBA tersebut. Itu juga merupakan momen terakhir sebuah tim back to back juara NBA. (rag)
Foto: NBA