Mega bintang NBA LeBron James mengakhiri tur Tiongkok 2025 dengan mengunjungi Shanghai dan Chengdu, dan melakukan hal yang di luar dugaan. LeBron menulis esai di surat kabar pemerintah Tiongkok, yang menjadi pertanda kebangkitan NBA di Tiongkok. Dalam tulisannya, LeBron mengungkapkan bahwa bola basket bisa menjadi jembatan AS-Tiongkok.

LeBron James menjadi pemain NBA pertama yang menulis artikel di surat kabar milik pemerintah China, People's Daily, pada hari Senin (8/9) waktu setempat. Jarang sekali corong Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa memuat artikel dari bintang olahraga asing. Sebuah langkah tak biasa yang menunjukkan bahwa pertikaian bertahun-tahun antara liga basket Amerika Utara itu dengan Beijing mungkin akan segera berakhir.

NBA menikmati pertumbuhan pesat selama beberapa dekade di Tiongkok, dengan sekitar 300 juta pemain, berkembang pesat menjadi bisnis yang konon bernilai lebih dari 4 miliar Dolar AS. Liga ini merupakan salah satu ekspor budaya AS paling populer ke negara tersebut, hingga tahun 2019 ketika Daryl Morey, yang saat itu menjabat sebagai manajer umum tim Houston Rockets, mencuit untuk mendukung para demonstran anti-pemerintah di Hong Kong. Penggemar basket Hong Kong juga marah dengan komentar LeBron James pada cuitan Daryl Morey.

Namun tampaknya sekarang sudah berubah. LeBron mendapat sambutan hangat ketika melakukan tur Tiongkok 2025-nya, yang mencakup kunjungan ke Shanghai dan Chengdu. Ini adalah perjalanan ke-15 dalam karier profesionalnya ke Tiongkok dan ia memuji energi para pemain muda negara tersebut.

"Antusiasme dan kebaikan hati teman-teman Tiongkok sangat menyentuh saya, dan saya hanya bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya," tulis James. "Saya harap saya dapat berkontribusi pada perkembangan bola basket Tiongkok."

Dalam artikel tersebut, LeBron mengatakan bahwa selama kunjungan tersebut ia bertemu kembali dengan mantan pemain perguruan tinggi Tiongkok, Niu Ziwei, yang pertama kali ia temui 13 tahun lalu. Niu kini menjadi guru dan ibu dari dua anak.

James menulis, "Saya juga memiliki tiga anak dan saya tahu bahwa bola basket dapat menginspirasi banyak generasi untuk mengejar impian mereka. Melihat begitu banyak penggemar bola basket muda di Tiongkok, saya harap saya juga dapat berkontribusi pada perkembangan bola basket di Tiongkok."

Esai James di surat kabar tersebut, yang dikenal karena mengisyaratkan pandangan Beijing tentang berbagai isu, mengikuti kunjungannya ke kota-kota besar Tiongkok, sebagai bagian dari "Forever King Tour", yang menandai ulang tahun ke-20 tur Nike pertamanya di Asia.

People's Daily yang menerbitkan penghormatan kepada LeBron juga dapat menandakan keinginan pemimpin Tiongkok agar ikon budaya AS membantu mempromosikan pertukaran antarmasyarakat di saat hubungan bilateral sedang tegang di berbagai bidang.

"Bola basket bukan hanya olahraga, tetapi juga jembatan yang menghubungkan kita. Gairah mengalir di hati kita," demikian bunyi artikel yang ditulis LeBron, dan dimuat dalam bahasa Mandarin. 

Perjalanan terbaru bintang olahraga ternama internasional ini ke Tiongkok terjadi setelah National Basketball Association (NBA) menandatangani kontrak multi-tahun pada bulan Desember untuk memainkan pertandingan pramusim di Makau. Berdasarkan perjanjian tersebut, Brooklyn Nets dan Phoenix Suns akan memainkan dua pertandingan pramusim pada tanggal 10 dan 12 Oktober di Venetian Arena di Makau.

NBA mengumumkan pada hari Senin, bahwa legenda basket seperti Tim Hardaway Sr, Stephon Marbury, Shawn Marion, Shaquille O'Neal, Mitch Richmond dan Deron Williams akan menjadi bintang utama acara "NBA House" pertama yang akan diadakan di Tiongkok, yang juga diselenggarakan di Makau, dari tanggal 8 hingga 12 Oktober 2025. (tor)

Foto: Nike

Komentar