IBL

Satria Muda Pertamina Bandung mengambil keunggulan di Final IBL All-Indonesian 2025. Menghadapi Dewa United Banten di Gim 1 dalam sistem tiga laga, Satria Muda menang 76-67. Satria Muda unggul 1-0 di final ini. Keunggulan keempat beruntun Satria Muda di seri tiga laga IBL sejak Final IBL 2024. 

Kemenangan tidak mereka dapatkan dengan mudah. Setelah saling tempel di kuarter pembuka, Dewa United tampil trengginas di kuarter dua. Pertahanan dengan intensitas tinggi yang mereka tunjukkan sepanjang kompetisi kembali menyulitkan lawan. 

Dewa United memaksa Satria Muda melakukan 7 turnover dan memberikan Dewa United 11 tembakan gratis (masuk 10). Dewa United melaju (21-16) untuk membawa keunggulan 5 poin tersebut ke jeda antarbabak. 

Momentum apik mereka bawa ke kuarter tiga. Dalam lima menit pertama, Dewa United melaju 

(12-3) yang membuka jarak terbesar di laga ini (15 poin). Sayangnya, ini justru titik balik Satria Muda. Dewa United tak mampu menambah poin dan merelakan Satria Muda menghasilkan 15 poin tanpa balas. 

Kedua tim menuju 10 menit terakhir dengan situasi imbang. Menariknya, kunci Satria Muda memutarbalikkan situasi adalah pertahanan zona yang juga jadi andalan Dewa United. 

Satria Muda membawa skema ini ke kuarter empat yang benar-benar tidak bisa dipecahkan oleh Dewa United. Pertahanan apik ini yang menuntun serangan Satria Muda menjadi mematikan. Pasukan biru memasukkan 9/13 tembakan mereka, termasuk 4 tripoin kombinasi dari Abraham Grahita, Yudha Saputera, dan Avan Seputra. 

Yudha adalah top skor Satria Muda dengan 17 poin, 6 rebound, 7 asis. Avan membuntuti dengan 15 poin 4 rebound. Abraham menambahkan 13 poin, 8 rebound, 4 asis. Widyanta Teja melengkapi daftar dengan 12 poin 6 asis. Empat pemain ini memasukkan dengan sempurna seluruh tembakan gratis yang didapatkan (19/19). Satria Muda menghasilkan 21 asis dari 23 tembakan masuk. 

"Pertahanan zona 2-3 benar-benar menyelematkan kami hari ini. Setelah kami melakukan pertahanan tersebut, Dewa United kesulitan menemukan tembakan mereka dan kami berhasil mendapatkan momentum untuk memenangkan gim ini," terang Youbel Sondakh, kepala pelatih Satria Muda. 

Patrick Nikolas adalah top skor laga ini. Bermain 33 menit, Patrick membukukan 19 poin plus 4 asis. Patrick cukup solid dengan 6/10 tembakan. Radithyo Wibowo tepat di belakangnya dengan 18 poin dan 4 asis. Dio Tirta dan Erick Junior masing-masing menambahkan 11 poin. Junior menambahkan 6 rebound atas namanya. 

Gim 2 akan digelar lusa, masih di GOR Indoor Manahan, Solo. (DRMK)

Foto: IBL

Komentar