KEJURNAS

IBL

Mencari pengalaman di Surabaya. Mengikuti Mandiri Kejurnas Antarklub 2025 menjadi pengalaman pertama bagi tim putri U16 Sunday Morning Banjarmasin. 
Pada laga pertama menghadapi Warriors Jakarta yang berlangsung di GOR Unesa Surabaya, Jumat, 18 Juli 2025, Sunday Morning Banjarmasin kalah dengan skor akhir 106-13.

Meski tumbang dengan selisih poin cukup besar, kepala pelatih Sunday Morning Banjarmasin, Saddam Hussein tak begitu gusar.

Pasalnya sejak awal target mereka di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025 adalah mencari pengalaman. Pengalaman bertanding di level nasional. Pengalaman yang jarang sekali didapat oleh klub-klub dari daerah.

"Kebetulan ini pertama kalinya kami ikut kompetisi level nasional. Pertama kali juga ikut kompetisi yang jauh dari Banjarmasin atau Kalimantan Selatan," bukanya.

Baca juga: Kejurnas U16: Element Bintang Hidupkan Geliat Basket di Gresik

Saddam Hussein lantas menambahkan, "Ini jadi pengalaman yang berharga buat para pemain. Bagaimana mereka menghadapi gim dan juga cara main tim-tim dari luar Kalimantan, utamanya dari Pulau Jawa,"

Benar saja, seluruh pemain Sunday Morning Banjarmasin merasakan atmosfer bertanding di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025, Pengalaman baru dan pertama penggawa Sunday Morning Banjarmasin di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025

Benar saja, seluruh pemain Sunday Morning Banjarmasin merasakan atmosfer bertanding di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025, "Iya, biar mereka merasakan bagaimana sih bermain menghadapi pemain-pemain terbaik di Pulau Jawa. Persaingannya juga biar mereka merasakan," ujarnya.

Selain mencari pengalaman, Sunday Morning Banjarmasin juga mengukur sejauh mana gap ketangkasan para pemainnya dengan pemain-pemain di luar Banjarmasin, khususnya pemain di tim-tim Pulau Jawa.

"Kami jadikan Kejurnas ini sebagai tolok-ukur sejauh apa sih kami yang ada di daerah itu tertinggal. Apa saja yang perlu kami benahi dan apa aja yang bisa kami kembangkan setelah kompetisi ini selesai," ungkapnya.

Baca juga: Kejurnas U16: Jambore, Pemelajar dari Pontianak

Di Banjarmasin, Sunday Morning menjadi salah satu klub yang namanya terbilang harum. Tim putrinya baru saja juara pada ajang BYC Cup 2025.

"Di Banjarmasin sekarang lagi ramai banget basketnya. Persaingannya juga bagus. Ini sesuatu yang bagus ya buat klub kami untuk mencari dan membentuk pemain," terangnya.

Baca juga: Kejurnas U16: Lima Dekade Perjalanan Merpati Bali Mencetak Pemain Usia Dini

Meski begitu ada beberapa kendala yang mengadang proses Sunday Morning Banjarmasin membina dan mencetak pemain-pemain andalan Banjarmasin dan Kalimantan Selatan. Kendala tersebut bernama fasilitas dan cuaca yang tak menentu.

Beberapa kali latihan mereka tertunda karena hujan yang melanda. Maklum, Sunday Morning Banjarmasin berlatih di salah satu lapangan luar ruangan (outdoor) yang ada di Banjarmasin.

"Saya sepakat soal fasilitas itu juga menjadi faktor utama suatu tim berhasil membina pemain. Di Banjarmasin, latihan kami kerap tertunda karena hujan. Hal itu jelas kan merugikan para pemain yang sudah semangat untuk datang berlatih," ceritanya.

Api semangat berlatih para pemain ini yang coba dijaga oleh Sunday Morning Banjarmasin agar tak padam. 

Mandiri Kejurnas Antarklub 2025 U16 dan U18 berlangsung sejak Kamis, 17 Juli hingga Minggu, 3 Agustus di GOR Pancasila dan GOR Unesa. Semua gim bisa disaksikan langsung di arena dengan membeli tiket seharga 15.000. Tiket tersedia di masing-masing arena. Setiap pertandingan juga bisa disaksikan langsung melalui youtube Perbasi.(*)

Komentar