Sesuai dengan prediksi. Dallas Mavericks memilih Copper Flagg sebagai No. 1 NBA Draft 2025. Pemain dari Duke University itu menjadi pilihan teratas yang kedua dalam sejarah waralaba tersebut.
“Saya merasa sangat luar biasa. Sejujurnya ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Flagg setelah dinobatkan sebagai No. 1 NBA Draft 2025 pada Rabu (25/6) waktu setempat. “Saya tidak ingin menukarnya dengan yang lain.”
Flagg merupakan pemain pilihan teratas draft yang kedua dalam Mavericks. Jaraknya berselang 44 tahun. Sebelumnya ada Mark Aguirre (DePaul) yang menjadi No. 1 NBA Draft 1981.
Selain itu, Flagg menjadi pemain Duke keenam yang menjadi No. 1 NBA Draft. Sebelumnya ada Art Heyman (Knicks/1964), Elton Brand (Bulls/1999), Kyrie Irving (Cavaliers/2011), Zion Williamson (Pelicans/2019), dan Paolo Banchero (Magic/2022). Brand, Irving, dan Banchero kemudian menjadi Rookie of the Year.
Mavericks memenangkan lotre meskipun peluang mereka hanya 1,8 persen. Posisi tersebut membuat mereka hampir dipastikan akan memilih Flagg dalam NBA Draft 2025. Flagg sendiri dianggap sebagai prospek terbaik dalam angkatan ini.
Flagg baru genap berusia 19 tahun pada 21 Desember mendatang. Ia masuk perguruan tinggi setahun lebih awal dengan label sebagai bakat generasi (generational talent). Flagg memenuhi harapan tersebut.
Ia masuk tim pertama All-American dan memenangkan penghargaan nasional utama tahun ini. Seperti National College Player of the Year 2025, Wooden Award, dan Naismith Award. Flagg memiliki rata-rata 19,4 poin, 7,5 rebound, 4,2 asis, 1,4 steal dan blok per gim. Ia memimpin Duke dengan rekor menang-kalah 35-4 dan tampil hingga Final Four.
Kehadiran Flagg seperti “mengganti” Luka Doncic sebagai posisi calon wajah waralaba di masa mendatang. Kedatangan Flagg ke Mavericks hanya berselang lima bulan setelah pertukaran bombastis Doncic ke Los Angeles Lakers.
Adanya Flagg dalam roster Mavericks setidaknya bisa meredakan amarah penggemar yang kehilangan Luka Doncic. Sebab, setelah pertukaran kontroversial itu, Mavericks (39-43) anjlok. Mereka tidak lolos playoff karena kalah dari Grizzlies di perebutan unggulan kedelapan. (rag)
Foto: Getty Images