IBL

Luka Doncic terus mendapat kritikan. Kali ini datang dari Paul Pierce. Mantan pemain Boston Celtics itu memiliki pandangan lain. Pierce menyebut sebenarnya masalah Doncic bukan soal berat badan. Tetapi dari kemampuan Doncic dalam bertahan yang membuatnya belum bisa membawa tim untuk bersaing meraih gelar.

“Saya tidak tahu. Pemain ini memiliki rata-rata 30 poin, 8 rebound, 8 asis dan kita mempermasalahkan berat badannya. Mari kita berbicara soal mentalitasnya dalam bertahan. Bertahan adalah mentalitas, rebound, dan hal-hal seperti itu adalah mentalitas,” kata Pierce dalam Speak for Yourself di saluran Fox Sports.

Dari segi ofensif, Doncic tak terbantahkan dalam kondisi sehat. Ia merupakan salah satu garda terbaik di NBA saat ini dengan pencapaian lima kali All-NBA. Doncic memiliki rataan 28,6 poin, 8,6 rebound, dan 8,2 asis per gim selama tujuh musim di NBA.

“Tidak ada hubungannya dengan berat badannya. Dari segi produktivitas, dia adalah salah satu pemain paling produktif setiap tahunnya. Jangan menjadikan ini soal berat badan dan coba lihat hal yang lainnya,” kata juara NBA 2008 itu.

Baca juga: Luka Doncic Perbaiki Fisik Dibantu Tunangannya

NBA 2023-2024 merupakan musim terbaiknya. Pemain asal Slovenia itu memimpin liga dengan perolehan 33,9 poin dan masuk dalam finalis MVP untuk pertama kalinya. Dalam persaingan pemain terbaik itu, Doncic kalah suara dari Nikola Jokic dan Shai Gilgeous-Alexander.

Tetapi momentum Doncic memudar di NBA 2024-2025. Tidak lain karena mengalami cedera betis. Penampilannya terbatas dalam 50 gim dan tidak memenuhi syarat untuk meraih penghargaan individu. Puncaknya saat Dallas Mavericks menukarnya dengan Anthony Davis dari Los Angeles Lakers.

Doncic yang sudah pulih dari cedera betis bermain cukup solid dengan Lakers. Ia memperoleh 28,2 poin, 8,1 rebound, 7,5 asis, dan 1,6 steal per gim. Lakers menjadi unggulan ketiga dengan rekor 50-32. Tapi perjalanan mereka hanya sampai di ronde pertama Playoff NBA 2025 karena takluk 4-1 dari Timberwolves.

Terlepas dari peran Doncic, sebenarnya Lakers juga tidak memiliki pemain bertahan yang cakap di playoff. Terutama setelah mereka melepas Anthony Davis. Bahkan sebelum Davis ditukar, ia sempat menyarankan agar Lakers mencari center murni.

Pierce menilai kemampuan menyerang Doncic sangat hebat. Tapi kekurangannya dalam bertahan juga menjadi momok bagi timnya. Doncic selalu kesulitan untuk menjaga lawan dan celah ini dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.

“Dia perlu belajar cara bermain bertahan dengan baik dan tidak membatasi diri. Itulah letak masalahnya. Bukan soal berat badannya. Dia bisa melakukan itu semua dengan berat 300 pound. Tetapi semua akan baik-baik saja asalkan memberi saya 30-8-8. Shaq (O’Neal) tidak bisa melakukan tembakan gratis. Tapi dia memberikan semua yang dia bisa untuk kami,” tegasnya. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar