IBL

Mendekati tanggal penayangan nasional, film Mata Dewa gelar tayang perdana di Surabaya. Kota pahlawan jadi kota ketiga gelar gala tayang setelah dua hari sebelumnya dilaksanakan di Jakarta. Surabaya Town Square dipilih jadi tempat pelaksanaan acara yang diadakan pada 3 Maret 2018 tersebut.

Acara ini dihadiri semua pemeran. Kenny Austin, Agatha Chelsea, Brandon Salim, Ariyo Wahab, Nino Fernandez dan Dodit Mulyanto yang jadi pemeran utama. Turut hadir pula jajaran eksekutif produser seperti Evi Ekawati dan Azrul Ananda. Tak hanya itu, produser Avesina Soebli juga turut hadir memberikan testimoni kepada awak media dan para penggemar.

“Dulu saya jadi produser film sepak bola pertama di Indonesia berjudul Garuda di Dadaku. Kini, saya berkesempatan memproduseri film basket pertama di Indonesia,” kata Aves. Satu hal yang membuatnya mengapresiasi film Mata Dewa adalah tentang kontennya. “Film ini memiliki urgensi yang penting. Di satu sisi, kita bisa tertawa namun di sisi lain kita bisa belajar,” imbuh pria yang identik dengan topi itu.

Suasana meriah ditampakkan sesaat sebelum menonton film Mata Dewa. Seluruh pemain berfoto dengan para penonton yang memenuhi studio.

 

Sebelum melaksanakan gelar tayang, pemain film Mata Dewa menyempatkan untuk melakukan jumpa media dan bertemu penggemar. Di acara tersebut, awak media diberi kesempatan untuk bertanya. Antusiasme diperlihatkan dengan berbagai pertanyaan yang diajukan.

Sementara untuk lagu tema film ini dipercayakan kepada Bondan Prakoso. Ada dua lagu dengan judul Menerjang Matahari dan Kau Tak Sendiri yang dipakai dalam film ini. Dua lagu tersebut dirasakan dapat mewarnai film Mata Dewa yang penuh gelora anak muda Indonesia.

Film Mata Dewa dijadwalkan akan ditayangkan pada 8 Maret 2018. Film ini jadi film olahraga pertama yang mengambil tema basket. Ide ceritanya pun terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi di kompetisi pelajar terbesar di Indonesia, DBL. Selain bintang-bintang muda, terdapat penampilan spesial dari Augie Fantinus dan Udjo Project Pop. Dilengkapi pula dengan kehadiran punggawa Pacific Caesar Surabaya yang sedang naik daun, Nuke Tri Saputra. (*)

Foto: DBL Indonesia

Komentar