IBL

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri dengan publik. Salah satunya adalah dengan berkunjung ke tempat mereka. Hal inilah yang coba dilakukan tim film basket pertama di Indonesia, Mata Dewa.

Kunjungan ini menghadirkan pemain, produser, dan sutradara film basket pertama di Indonesia itu. Kegiatan ini berlangsung di enam kota besar. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Tangerang, Malang, Surabaya, Lampung, dan Yogyakarta. Namun, sejauh ini mereka baru mengunjungi empat kota, yakni Jakarta, Tangerang, Surabaya, dan Malang.

Kota beruntung yang jadi tempat pertama kunjungan jajaran Mata Dewa adalah Jakarta. Mereka berkunjung ke SMAN 61 Jakarta dan SMAN 71 Jakarta. Di sana mereka mencoba berinteraksi lewat permainan-permainan interaktif seperti blind dunk (memasukkan bola ke dalam ring dengan mata tertutup), balas-membalas rayuan, hingga sesi tanya-jawab.

Dalam kunjungan itu, tampak sosok Ariyo Wahab. Penyanyi dan pemain film kawakan nasional ini juga ikut andil dalam film Mata Dewa. “Di sini saya berperan sebagai Willy seorang mantan petinju. Karakter Willy cukup penting di film ini karena membantu Dewa mengembalikan semangatnya berjuang. Film ini berisi dan penuh makna. Ada drama, percintaan, dan lucunya juga,” ujar Ariyo.

Agar lebih maksimal, Andibachtiar Yusuf selaku sutradara sepakat dengan Avesina Soebli untuk mengajak pemain basket sungguhan berakting di sini. Sebut saja Nuke Tri Saputra yang kini membela Pacific Caesar Surabaya dan Rivaldo Tandra Pangesthio dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Ditambah pula dengan beberapa mantan pemain kompetisi DBL.

Keputusan itu tentu jadi tantangan tersendiri dari pemain lainnya, termasuk Ariyo Wahab. “Kita perlu stamina yang kuat saat syuting film ini, Persiapan fisik itu perlu. Ini merupakan tantangan sekaligus keseruan,” ungkapnya.

Setelah berkunjung ke Jakarta, para punggawa film Mata Dewa melanjutkan kunjungan mereka ke Tangerang, Surabaya, dan Malang. Selanjutnya, mereka bakal mengunjungi sisa dua kota. Kemudian, mereka kembali ke Jakarta untuk menjalani gala perdana film Mata Dewa pada 1 Maret 2018.

Komentar