Sebanyak 16 pemain putri akan dipanggil mengikuti seleksi tim nasional Indonesia proyeksi Asian Games 2018. Jumlah tersebut didapatkan dari 15 pemain yang terpilih dari seleksi tahap kedua, ditambah dengan Ni Putu Eka Liana Febiananda. Seleksi tahap kedua berlangsung 27 Februari hingga 4 Maret lalu di GMC Arena Cirebon yang diikuti 20 pemain.
Berikut daftar pemain yang ikut seleksi tahap kedua, pemain yang lolos, serta pemain yang akan dipanggil untuk seleksi tahap ketiga:
Dari daftar di atas ada lima nama yang tidak lolos seleksi yaitu Chelly Marcelina, Husna Aulia Latifah, Thoe, Audy Natazia Christie, Faizzatus Shoimah, dan Rohtriastari. Lalu dari 16 nama yang dipanggil seleksi tahap ketiga, terselip nama Ni Putu Eka Liana Febiananda. Center Merpati Bali itu seharusnya memang ikut seleksi tahap kedua, namun ia absen lantaran mengikuti ujian akhir. Eka akhirnya dimasukkan dalam seleksi tahap ketiga.
"Memang ini bukan pencoretan sebenarnya. Sebab lima pemain yang dicoret itu tidak menutup kemungkikan dipanggil lagi kalau ada yang cedera. Untuk seleksi tahap ketiga akan kami gelar usai playoff Srikandi Cup. Rencananya bulan April," ucap Arif Gunarto, kepala pelatih timnas putri Indonesia.
Arif cukup senang dengan hasil seleksi tahap kedua ini. Sebab pemain menunjukkan kemampuan terbaiknya dan bersaing secara sportif. Ada lima kategori yang menjadi fokus coaching staff dalam seleksi tahap kedua yaitu fisik pemain, kecepatan, agresifitas, kebiasaan baik dan sikap yang baik.
"Untuk sistem permainan masih belum kompak. Itu butuh waktu lama, bukan hanya lima hari latihan. Tapi lima komponen itu yang sudah dipenuhi pemain dan selanjutnya mereka harus meningkatkan kemampuan di seleksi tahap ketiga," sambuh Njoo Lie Fan, sapaan akrab Arif Gunarto.
Coach Lie Fan berharap semua pemain bisa fokus untuk tim nasional setelah gelaran Srikandi Cup musim ini berakhir. Tapi ia juga ingin pemainnya membuktikan pada penggemar basket bahwa mereka layak masuk tim nasional, ketika membela tim masing-masing di Srikandi Cup.(*)
Foto: PP Perbasi
0822 3356 3502