IBL

Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk perhelatan bola basket internasional. FIBA telah resmi menetapkan Indonesia sebagai penyelenggara dua event Piala Dunia kelompok usia. Masing-masing adalah FIBA U17 Women’s World Cup 2028 dan FIBA U19 World Cup 2029.

Penunjukan sebagai tuan rumah dua event tersebut menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia. Ini menjadi pertama kalinya FIBA memilih negara di kawasan Asia Tenggara untuk menggelar event tertinggi untuk kelompok usia.

Kepastian tersebut bertepatan dengan kunjungan delegasi FIBA ke Jakarta pada pekan ini. Mereka adalah Bendahara FIBA Ingo Weiss dan Chief Operating Officer (COO) FIBA Patrick Miller.

Baca juga: Kembangkan Industri Basket Indonesia, Perbasi Lakukan Kerja Sama dengan LPDUK

Delegasi FIBA tersebut bertemu dengan Ketua Umum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono, Sekjen Perbasi Nirmala Dewi, Menpora Dito Ariotedjo, FIBA Board Central Member Erick Thohir dan Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Noeradi.

“Kami umumkan bahwa Piala Dunia FIBA akan kembali datang ke Indonesia. Piala Dunia usia muda. Ini tentu akan menjadi momen yang luar biasa untuk kita semua, khususnya anak-anak,” kata Weiss dalam keterangan resminya.

FIBA U17 Women’s World Cup diadakan sejak 2010. Event dua tahunan tersebut telah berjalan tujuh edisi. Kecuali 2020 karena pandemi Covid-19. Edisi yang akan datang pada 2026 berlangsung di Brno, Republik Ceko. Setelah itu baru Indonesia.

Untuk FIBA U19 World Cup sudah lebih dulu eksis. Piala Dunia untuk kategori U19 itu diadakan sejak 1979. Dari 16 edisi yang telah berlalu, belum ada yang digelar di kawasan Asia. FIBA U19 World Cup 2025 sendiri akan berlangsung di Lausanne, Swiss.

Baca juga: Perbasi Persiapkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Event Dunia

“FIBA U17 Women’s World Cup 2028 dan FIBA U19 World Cup 2029 akan menjadi panggung yang luar biasa bagi pemain muda dalam menunjukkan kemampuannya sekaligus menjadi motivasi generasi muda dalam mengejar mimpi mereka di olahraga ini,” imbuh Weiss.

Indonesia telah memiliki pengalaman menggelar event bola basket internasional. Yakni FIBA Asia Cup 2022 dan Piala Dunia FIBA 2023 di Jakarta. Saat ini Indonesia memiliki venue indoor multifungsi, Indonesia Arena, dengan kapasitas 16 ribu penonton.

Ketua Umum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono menyambut baik peluang ini. Kehadiran dua Piala Dunia FIBA kelompok umur ini akan memberikan dampak panjang bagi pengembangan basket tanah air.

“Tentu ini menambah semangat bagi kami untuk mempersiapkan diri, infrastruktur dan juga SDM. Mencari bakat-bakat atlet muda supaya nanti bisa berkompetisi sebaik-baiknya di acara-acara dan kompetisi-kompetisi internasional,” tuturnya.

Selain dua Piala Dunia kelompok usia itu, Indonesia juga menggelar event serupa untuk tingkat Asia. Masing-masing adalah FIBA U16 Women’s Asia Cup 2027 dan FIBA U18 Asia Cup 2028. (rag)

Foto: Perbasi

Komentar