IBL

Sabtu, 3 Februari 2018, hari terakhir penyelenggaraan Srikandi Cup Seri 2 Surabaya berlangsung seru. Selain laga perebutan juara yang berhasil dimenangi oleh Surabya Fever. Masih digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, ada pula laga perebutan peringkat tiga dan empat yang mempertemukan antara Tenaga Baru Pontianak dan Merah Putih (MP) Samator Jakarta. Laga yang berlangsung ketat hingga detik terakhir ini akhirnya dimenangkan oleh Tenaga Baru  dengan skor akhir 57-56

Bintang sekaligus kapten Tenaga Baru, Fanny Kalumata, keluar sebagai penampil terbaik pada pertandingan ini dengan 17 poin dan 7 rebound. Kemudian ada nama Priscilla Karen yang juga tampil gemilang dengan double-double, 11 poin plus 14 rebound.

Dari kubu lawan ada nama Isabelle Suryaman yang mencetak 10 poin dan 5 rebound. Sayangnya, ia terkena foul trouble di awal kuarter empat yang membuatnya sempat dicadangkan beberapa saat.

Kedua tim yang memilki gaya bermain yang sangat jauh berbeda. Tenaga Baru mengandalkan kecepatan sementara MP sangat fasih dalam melakukan serangan pola. Perbedaan tersebut disuguhkan langsung dalam pertandingan yang berlangsung sengit ini. Serangan pola yang diterapkan oleh anak-anak asuh Nina Yunita berhasil beberapa kali dieksekusi dengan sempurna oleh Isabelle Suryaman dan Michelle Kurniawan. Sementara serangan cepat ala tim yang ditukangi Irma Amelya juga cukup berhasil setelah dituntaskan oleh Fanny Kalumata dan Sarce Buaim. Paruh pertama ditutup untuk keunggulan tim menyerang cepat dengan kedudukan 34-28.

Paruh kedua berjalan serupa dengan paruh pertama. Kedua tim masih mempertahankan gaya bermain mereka. Akan tetapi, kehadiran Fanny Kalumata benar-benar meneror pertahanan MP. Berulang kali sang pemain dilanggar bergantian oleh para pemain MP hingga menyebabkan Isabelle Suryaman dan Devina Euginia terkena foul trouble di awal kuarter empat. Tenaga Baru terus mencoba bertahan dari gempuran para pemain MP. MP bahkan masih unggul 56-55 saat pertandingan menyisakan 0,2 detik.  Akan tetapi dewi fortuna belum berpihak kepada MP kali ini, foul yang dilakukan pemain MP kepada Cindy Angelia membuat ia mendapatkan dua lemparan gratis yang semuanya berhasil dikonversi menjadi poin. Tenaga Baru menang 57-56.

Kemenangan ini membuat Tenaga Baru menempati peringkat tiga di seri ini.  Hasil yang lebih baik dari Seri 1 Makassar dimana mereka menempati posisi empat. Sementara bagi MP mengalami hasil yang berkebalikan dengan Tenaga Baru,

“Situasi ini (poin terkejar MP) hampir saja terulang. Kami kalah di Makassar, tapi hari ini kami jelas tak mau kalah. Saya bangga dengan rekan setim saya mampu bertahan dan memenangkan pertandingan,” ungkap Fanny Kalumata seusai pertandingan.

Peringkat tiga di Seri 2 Surabaya membuat Tenaga Baru tak akan lagi bergabung dengan Surabaya Fever dalam satu grup untuk seri selanjutnya. Gantinya, mereka akan menempati grup yang sama dengan Merpati Bali untuk Seri 3 Jakarta.

Foto: Mei Linda

 

Komentar