IBL

Persaingan Srikandi Cup 2017-2018 untuk rangking kelima hingga delapan juga memanas. Dua tim berpeluang memperbaiki peringkat di klasemen, yaitu Generasi Muda Cirebon dan Sahabat Semarang. Ini setelah keduanya memenangi laga di babak perebutan peringkat, Jumat, 2 Februari 2018.

Di Seri 1 Makassar, GMC finis di urutan keenam setelah kalah dari Tanago Friesian Jakarta, sedangkan Sahabat ada di peringkat ketujuh. Lalu di Seri 2 Surabaya, kedua tim akan berebut peringkat kelima dan keenam. Ini setelah GMC menang 54-36 atas Tanago, dan Sahabat menundukkan Flying Wheel Makassar dengan skor 58-40.

Kembalinya Deniece Adriana Gunarto dan Vonny Hantono yang tidak bermain di pertandingan sebelumnya memberi nafas baru pada GMC. Selain itu, hadirnya Sinta Ayu Ramadhani semakin memperkuat GMC di bawah ring lawan. Terbukti, mereka bisa menjadikan serangan GMC lebih akurat.

Jesslyn Rasali yang sempat cedera di pertandingan pertama, tampil mengagumkan. Ia mengemas 14 poin di laga tersebut. Sementara itu, Vian Imaniarty lebih leluasa menusuk jantung pertahanan Tanago dan berhasil mengumpulkan 11 poin dan 14 rebound. Sinta terlihat dominan di bawah ring dengan meraih 16 reboun dan empat poin.

Kemenangan GMC sudah terlihat sejak awal kuarter keempat. Di lima menit pertama, mereka sudah berhasil memimpin dengan jarak yang cukup meyakinkan, yaitu 22 poin (50-28). Pada catatan statistik, jumlah rebound GMC cukup mencolok dengan 70 rebound. Kemenangan ini merupakan kali pertama bagi GMC di Seri Surabaya. Sebab di babak penyisihan, GMC kalah tiga kali.

Sementara di pertadingan lain, Sahabat juga berhasil memperbaiki peringkatnya. Mereka akan menantang GMC setelah menang 58-40 atas Flying Wheel. Sahabat di babak penyisihan mencuri satu kemenangan dari GMC (51-34). Ini artinya, kedua tim akan bertemu untuk kedua kalinya di Seri Surabaya.

Sahabat memang kesulitan menghadapi perlawanan Flying Wheel di babak pertama. Sahabat hanya unggul tipis, 27-21. Tapi di babak kedua, Dewi Putri Sungging Sari dan kawan-kawan bisa menancapkan keunggulan 31-19. Ini yang membuat Flying Wheel akhirnya menyerah.

Kurangnya stok bigman di Flying Wheel sangat terlihat di laga tersebut. Sebab Ummil Asmi yang jadi satu-satunya bigman di Flying Wheel sangat kerepotan menghadapi Dyah Lestari dan Sitha Marino. Dyah bisa dominan dengan mencetak 17 poin dan sembilan rebound, sedangkan Sitha menambahkan 10 rebound dan dua poin.

Akurasi tembakan dari Eilyn Serelia cukup menakutkan. Ia bisa mencetak akurasi tembakan tripoin 100 persen. Empat tembakan tripoin disarangkan tanpa meleset. Pemain yang muncul dari bangku cadangan itu mengemas 13 poin. Lalu poin guard muda, Nia Titin juga tampil impresif dengan mengemas 12 poin dan sembilan asis.

Pertandingan perebutan peringkat kelima dan enam ini akan berlangsung di GOR Kertajaya Surabaya pada pukul 17.30 WIB. Sahabat akan berhadapan dengan GMC. Lalu Tanago akan menjamu Flying Wheel yang belum mendapatkan kemenangan di Seri Surabaya ini. (*)

Foto: Mei Linda

Komentar