IBL

Indonesian Basketball League 2017-2018 melanjutkan perjalanannya ke seri kelima dengan berkunjung ke DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 19 Januari 2018. Pertandingan pertama di kota pahlawan mempertemukan Pelita Jaya Jakarta dengan Satya Wacana Salatiga. Pertandingan yang berlangsung sengit di paruh pertama ini dimenangkan oleh Pelita Jaya dengan kedudukan akhir 97-65

Wayne Bradford tampil sebagai top skor Pelita Jaya dengan 20 poin, 4 rebound, dan 5 asis, diikuti C.J. Giles yang tampil efisien dengan memasukan 100 persen field goal. Secara total ia mengumpulkan 14 poin plus 11 rebound. Dari pemain lokal, veteran Amin Prihantono mengawali debutnya di liga musim ini dengan manis setelah mencetak 9 poin dalam 16 menit waktu bemain.

Membuka pertandingan, kedua tim langsung bermain dengan tempo cepat. Duo asing Satya Wacana tampil kompak dan berhasil membuat mereka unggul 14-9 di lima menit pertama. Tak mau tinggal diam, Pelita Jaya langsung mengejar ketertinggalan mereka dengan melaju enam poin tak berbalas. Berganti duo asing Pelita Jaya mengamuk dengan mencetak 15 dari 20 poin keseluruhan yang mereka cetak untuk menutup kuarter pertama dengan 20-19.

Kuarter kedua tempo belum terlihat mengendur, bahkan intensitas permainan cenderung meningkat. Pelita Jaya mulai memberi menit lebih untuk duo pemain senior Indonesia, Xaverius Prawiro dan Amin Prihantono, yang juga tidak membuang kesempatan tersebut. Masing-masing mencetak lima poin di kuarter ini untuk menjauhkan Pelita Jaya dengan 34-28. C.J. Giles melakukan sebuah tembakan berputar (turn around jumper) di sisa 24 detik, yang langsung dibalas Madarious Gibbs melalui layup. Upaya itu sekaligus menutup paruh pertama 48-35 masih untuk keunggulan Pelita Jaya.

Paruh kedua, Pelita Jaya berusaha menjaga momentum keunggulan. Mereka melaju dengan menciptakan 14 poin yang hanya berbalas 6 dari Satya Wacana di lima menit awal. Skor sementara 62-41 untuk Pelita Jaya. Kondisi Satya Wacana semakin memburuk setelah Gibbs dan Sulton sama-sama mengantongi pelanggaran keempat mereka saat kuarter tiga masih menyisakan dua menit. Pelita Jaya tak terbendung menutup kuarter tiga dengan keunggulan 77-44.

Dengan kondisi dua pemain asing mereka mengantongi empat pelanggaran ditambah selisih poin yang sudah sangat jauh, Satya Wacana kesulitan mengembangkan permainan mereka. Sementara itu, kubu Pelita Jaya sudah mulai memberikan menit bermain bagi para pemain muda mereka. Nama-nama seperti Andrey Mahardika, Govinda Saputra, dan Reggie Mononimbar mulai mendapat menit bermain lebih oleh Kepala Pelatih Johanis Winar. Pelita Jaya tak terbendung dan memenangi laga dengan 97-65.

“Kami bermain terlalu longgar di awal laga sehingga Satya Wacana bisa mengembangkan permainan mereka. Paruh kedua kami berusaha bermain lebih disiplin dan rapi, setelah itu kami berhasil membuat selisih angka menjadi semakin jauh dan menutup pertandingan dengan bagus,” ujar Johanis Winar seusai pertandingan.

Ini merupakan partai satu-satunya Satya Wacana di seri Surabaya, mereka akan kembali bermain di Seri VI Yogyakarta nanti. Sementara Pelita Jaya masih akan melakoni satu laga lagi melawan Bima Perkasa Yogyakarta Minggu nanti.

Foto: Alexander Anggriawan

 

Komentar