IBL

Prawira Harum Bandung menyusul langkah Pelita Jaya Jakarta di Basketball Champions League Asia Qualifier, Rabu (3/4). Menjadi dua perwakilan dari Indonesia, Prawira melengkapi hari pertama dengan kemenangan 83-66 atas salah satu wakil tuan rumah, Bishrelt Metal, Mongolia. 

Meski Prawira terus berada dalam posisi unggul selepas kuarter pembuka, situasi gim tak bisa sepenuhnya dibilang aman. Beberapa kali Metal yang tak ingin malu di hadapan pendukungnya melakukan laju-laju bagus untuk memangkas keunggulan Prawira. Akan tetapi, pertahanan Metal yang lemah membuat Prawira bisa mengeksekusi strategi mereka dengan bagus. Banyak tembakan terbuka dan akurasi Prawira pun cukup tinggi. 

Tim asuhan David Singleton ini memasukkan 11 dari 25 upaya tripoin mereka. Jumlah yang setara dengan 44 persen. Secara keseluruhan, Prawira menorehkan akurasi di angka 49 persen (32/65). Satu-satunya akurasi yang Prawira yang tidak cukup bagus adalah akurasi tembakan gratis mereka yang ada di angka 53 persen (8/15). 

Yudha Saputera Prawira Harum Bandung Bishrelt Metal BCL Asia Qualifier

Memulai laga dari bangku cadangan tak membuat Antonio Hester tampil berbeda. Hester memimpin tim untuk perolehan angka dengan 21 poin dan 8 rebound selama 22 menit bermain. Metal tak menemukan matchup sepadan untuk Hester yang leluasa memasukkan 9/13 tembakannya. 

Yudha Saputera tampak sangat nyaman dan efisien di gim ini. Memanfaatkan fokus lawan kepada barisan asing, Yudha mencari tempat terbuka untuk mencetak 19 poin dan menambahkan 7 asis. Yudha memasukkan 5/7 tripoin yang setara dengan 71 persen. Brandone Francis juga membukukan 19 poin plus 8 rebound dan 5 asis. Francis yang mendapatkan banyak gangguan dari lawan memasukkan 8/18 tembakan. 

Prawira turun dengan seluruh 12 pemainnya. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya melepaskan tembakan dan hanya satu yang menutup laga tanpa poin. Teemo menjadi satu-satunya pemain yang tak melepaskan tembakan. Bermain 7 menit, Teemo membukukan 2 rebound dan 2 asis, tanpa turnover. 

Untuk Metal, Jeantal Cylla sungguh jadi senjata utama. Cylla bermain 34 menit dan mencetak 23 poin plus 4 rebound dari 7/18 tembakan. Uuganbayar Tumenbayar jadi pemberi kontribusi terbesar selanjutnya dengan 14 poin plus 9 rebound. Dua pemain asing Metal, Daniel Ochefu dan Christoper Blake total mengombinasikan hanya 13 poin. 

Kedua tim akan kembali bermain esok. Prawira jumpa tim yang juga menang di gim perdananya, Hong Kong Eastern, pukul 14.00 WIB. Metal akan jumpa NS Matrix Deers Malaysia, pukul 16.30 WIB. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar