IBL

Pemain Houston Rockets Dillon Brooks, menjadi salah satu dari ke-14 nama pemain yang disiapkan timnas Kanada untuk Olimpiade Paris 2024. Brooks tampak bersemangat setelah berhasil membantu timnas Kanada meraih medali perunggu di FIBA World Cup 2023, yang menjadi medali pertama selama 88 tahun. Tapi Brooks menginginkan federasi memanggil tiga nama pemain NBA lainnya, agar mereka lebih kuat di Paris. 

Brooks menyumbang 39 poin saat Kanada mengalahkan Amerika Serikat 127-118 dalam perpanjangan waktu untuk memenangkan perunggu di FIBA World Cup pada 10 September 2023. Kanada meraih medali Piala Dunia putra pertamanya meskipun kehilangan beberapa pemain kunci NBA seperti Jamal Murray dari tim juara NBA 2023 Denver Nuggets, pemain Indiana Pacers Andrew Nembhard, dan bintang Golden State Warriors Andrew Wiggins.

Brooks mengatakan dia akan dengan senang hati jika timnas menambahkan ketiganya, dan banyak lagi pemain NBA lain, untuk membantu Kanada memenangkan medali Olimpiade pertamanya dalam hampir satu abad. Kanada memperoleh perak di Olimpiade Berlin 1936, pertama kalinya bola basket menjadi olahraga Olimpiade. Sejak saat itu, mereka tidak pernah mendapatkan medali di Olimpiade. 

"Saya mengatakan ini setelah kami memenangkan perunggu bahwa tidak masalah, kami harus bangkit kembali. Kami harus menjadi lebih baik," kata Brooks. "Jadi tambahkan Jamal, tambahkan Nembhard, tambahkan Wiggins. Itu akan membuat tim kami lebih baik. Mereka adalah pemain yang tidak mementingkan diri sendiri."

Bagi Dillon Brooks, Olimpiade Paris musim panas ini semakin seru. Brooks dengan senang hati menyambut lebih banyak pemain NBA Kanada di tim bola basket senior putra untuk Olimpiade. Apa pun untuk membantu Kanada kembali ke podium setelah kekeringan medali selama 88 tahun. Brooks, asal Mississauga, Ontario, merupakan salah satu dari 14 pemain inti yang berkomitmen bermain untuk Kanada melalui siklus Olimpiade ini.

"Ketika Anda datang dan bermain untuk negara Anda, itu semua tentang kebanggaan, ini bukan tentang uang, ini bukan tentang hal lain kecuali kebanggaan dan mewakili negara Anda," tegasnya. "Mereka pernah bermain dengan Tim Kanada sebelumnya dan kami harus menjadi lebih baik. Tidak peduli siapa yang ada di tim atau apa pun, kami hanya harus menjadi lebih baik dan bersiap."

39 poin Brooks dalam perebutan medali perunggu menetapkan rekor poin terbanyak untuk satu pertandingan pemain Kanada di FIBA World Cup. Melampaui rekor tertinggi Carl Ridd sebelumnya yaitu 37 poin pada tahun 1954. Dia mengatakan rasanya menyenangkan bisa tercatat dalam buku sejarah tetapi dia berharap bukan hanya secara individu. Brooks berharap timnas Kanada datang ke Prancis sebagai pesaing untuk medapatkan medali emas. (*)

Foto: fiba.basketball

Komentar